MALANG.TN ~ Dalam rangka mempersiapkan rencana proyek bantuan teknis Indonesia ke Suriname di bidang inseminasi buatan untuk hewan ternak, Direktur Amerika II Kementerian Luar Negeri, Julang Julianto telah mengadakan kunjungan ke Balai Besar Inseminasi Buatan atau BBIB di Singosari, Malang.
Julang Julianto menyatakan, "Program bantuan teknik yang rencananya akan dilaksanakan mulai 2017 tersebut adalah kegiatan soft power diplomacy RI untuk menunjang ketahanan pangan Pemerintah Suriname, khususnya produksi hewan ternak. Program yang dilaksanakan dalam bentuk triangular cooperation dengan pembiayaan dari Islamic Development Bank ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan RI-Suriname dan pada saat yang sama membuka pasar bagi produk-produk pertanian RI seperti penjualan semen beku sapi unggulan, pakan ternak, dan produk-produk lainnya ke Suriname dan negara-negara Caricom (Caribbean Community)".
BBIB dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan pelatihan untuk program dimaksud kepada beberapa negara berkembang dan tahun ini diharapkan dapat diberikan untuk Suriname.
Kunjungan ke BBIB merupakan rangkaian kegiatan Direktorat Amerika II di kota Surabaya dan Malang pada 20-23 Maret 2017 dalam upaya membuka dan memperluas pasar produk ekspor Indonesia khususnya Jawa Timur ke kawasan Amerika Selatan dan Karibia (Amselkar). Kegiatan tersebut meliputi kunjungan ke sejumlah perusahaan besar seperti PT. Megasurya Mas (produsen sabun mandi, minyak goreng, wax/lilin dll), PT. Insera Sena (sepeda Polygon), PT. Umbra Prasia (Glassware), PT. Candi Jaya Amerta (kerupuk), PT PAL dan temu usaha dengan sejumlah UMKM dan wakil instansi terkait di kedua kota tersebut.
Pada kunjungan tersebut, para pengusaha yang telah mengekspor produknya ke sejumlah negara Amselkar seperti PT. Megasurya Mas dan PT. Insera Sena sepakat pasar tersebut sangat prospektif, namun harga produk di pasar bersaing ketat dengan produk dari negara pesaing terkait tariff impor, khususnya dengan negara-negara yang telah memiliki pengaturan perjanjian perdagangan bebas. Para pengusaha juga mendorong kemudahan pengurusan dokumen impor di negara-negara di kawasan dan meminta Pemerintah memfasilitasi capacity building dalam memenuhi regulasi impor khususnya standar produk.
Sementara pengusaha lain yang belum masuk ke pasar Amselkar dan UMKM yang memiliki kapasitas ekspor menyatakan antusiasme untuk menjajaki pasar tersebut, dan siap mengirimkan produk contoh dan berpartisipasi pada pameran dagang di kawasan tahun 2017 serta misi dagang ke kawasan yang akan dilaksanakan Direktorat Amerika II pada tahun 2018.
Dengan PT. PAL, telah dijajaki kemungkinan kerja sama dengan Peru dan Ekuador antara lain terkait pembangunan maupun pemeliharaan dan perbaikan kapal.
Pada kesempatan kunjungan ke Jawa Timur, juga telah disepakati kerja sama pelaksanaan Familiarization Trip (FamTrip) bagi tour operator dan jurnalis asal kawasan Amselkar ke Jawa Timur, partisipasi pada pameran wisata internasional di kawasan dan peningkatan kapasitas tour guide untuk penguasaan Bahasa Spanyol. Program-program tersebut ditujukan untuk menangkap potensi pasar wisman asal kawasan yang tiap tahunnya mencapai 36 juta orang.
#Gan/Humas Direktorat Amerika II
Julang Julianto menyatakan, "Program bantuan teknik yang rencananya akan dilaksanakan mulai 2017 tersebut adalah kegiatan soft power diplomacy RI untuk menunjang ketahanan pangan Pemerintah Suriname, khususnya produksi hewan ternak. Program yang dilaksanakan dalam bentuk triangular cooperation dengan pembiayaan dari Islamic Development Bank ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan RI-Suriname dan pada saat yang sama membuka pasar bagi produk-produk pertanian RI seperti penjualan semen beku sapi unggulan, pakan ternak, dan produk-produk lainnya ke Suriname dan negara-negara Caricom (Caribbean Community)".
BBIB dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan pelatihan untuk program dimaksud kepada beberapa negara berkembang dan tahun ini diharapkan dapat diberikan untuk Suriname.
Kunjungan ke BBIB merupakan rangkaian kegiatan Direktorat Amerika II di kota Surabaya dan Malang pada 20-23 Maret 2017 dalam upaya membuka dan memperluas pasar produk ekspor Indonesia khususnya Jawa Timur ke kawasan Amerika Selatan dan Karibia (Amselkar). Kegiatan tersebut meliputi kunjungan ke sejumlah perusahaan besar seperti PT. Megasurya Mas (produsen sabun mandi, minyak goreng, wax/lilin dll), PT. Insera Sena (sepeda Polygon), PT. Umbra Prasia (Glassware), PT. Candi Jaya Amerta (kerupuk), PT PAL dan temu usaha dengan sejumlah UMKM dan wakil instansi terkait di kedua kota tersebut.
Pada kunjungan tersebut, para pengusaha yang telah mengekspor produknya ke sejumlah negara Amselkar seperti PT. Megasurya Mas dan PT. Insera Sena sepakat pasar tersebut sangat prospektif, namun harga produk di pasar bersaing ketat dengan produk dari negara pesaing terkait tariff impor, khususnya dengan negara-negara yang telah memiliki pengaturan perjanjian perdagangan bebas. Para pengusaha juga mendorong kemudahan pengurusan dokumen impor di negara-negara di kawasan dan meminta Pemerintah memfasilitasi capacity building dalam memenuhi regulasi impor khususnya standar produk.
Sementara pengusaha lain yang belum masuk ke pasar Amselkar dan UMKM yang memiliki kapasitas ekspor menyatakan antusiasme untuk menjajaki pasar tersebut, dan siap mengirimkan produk contoh dan berpartisipasi pada pameran dagang di kawasan tahun 2017 serta misi dagang ke kawasan yang akan dilaksanakan Direktorat Amerika II pada tahun 2018.
Dengan PT. PAL, telah dijajaki kemungkinan kerja sama dengan Peru dan Ekuador antara lain terkait pembangunan maupun pemeliharaan dan perbaikan kapal.
Pada kesempatan kunjungan ke Jawa Timur, juga telah disepakati kerja sama pelaksanaan Familiarization Trip (FamTrip) bagi tour operator dan jurnalis asal kawasan Amselkar ke Jawa Timur, partisipasi pada pameran wisata internasional di kawasan dan peningkatan kapasitas tour guide untuk penguasaan Bahasa Spanyol. Program-program tersebut ditujukan untuk menangkap potensi pasar wisman asal kawasan yang tiap tahunnya mencapai 36 juta orang.
#Gan/Humas Direktorat Amerika II
0 Komentar