Anggota Komisi IV DPRD Padang, Iswandi Muchtar |
Padang(SUMBAR),TN - Pelaksanaan Pesantren Ramadhan di
Kota Padang setiap bulan puasa, diharapkan jadi tempat pendidikan karakter bagi
peserta didik apakah itu tingkat SD maupun SMP.
"Pesantren Ramadhan 1438
H/2017 M ini, diharapkan betul-betul terencana dan sesuai dengan yang
diharapkan baik materi maupun jadwalnya," ungkap anggota Komisi IV DPRD
Padang, Iswandi Muchtar.
Politisi PKB ini mengharapkan,
personel Satpol PP juga ikut melakukan pengawasan pelaksanaan Pesantren
Ramadhan terutama terhadap para guru. "Jangan sampai guru merasa libur dan
tidak mempunyai kegiatan, karena siswa telah mengikuti Pesantren
Ramadhan," terangnya.
Sebenarnya, ungkap Iswandi,
sekolah tidak libur, namun hanya proses belajar-mengajar yang dipindahkan ke
ketempat ibadah. Karena itu, guru-guru harus terlibat.
Selain itu, terang Iswandi,
keterbatasan anggaran juga menyebabkan biaya pelaksanaan Pesantren Ramadhan
baru sebagian yang ditanggung melalui APBD.
"Dana yang dialokasikan
dalam APBD Padang, hanya untuk mencetak brosur, materi yang akan dibagikan ke
mesjid dan mushalla dan lainnya. Namun, tidak ada honor untuk pemberi
materi," terang Iswandi.
Karenanya, panitia pesantren di
masjid dan mushalla, dibolehkan meminta partispasi orang tua peserta. Namun,
partisipasi tersebut dibatasi, jangan sampai memberatkan peserta.
#IA-001/kyo
0 Komentar