Padang(SUMBAR),TN - Berbagai lapisan masyarakat, menghadiri halal bi halal yang digelar Wakil
Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, Minggu (9/7/2017) di kediamannya di
Komplek Vila Berlindo, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara. Mulai
dari rakyat badarai, anggota DPRD Padang lintas fraksi, lurah, camat hingga
pejabat Pemko.
Sejumlah nama yang mengapung jadi calon kepala daerah di pemilihan serentak
2018, juga menghadiri halal bi halal yang berselangsung sederhana penuh makna
itu. Tak ketinggalan, juga hadir tokoh masyarakat, ninik mamak dan bundo
kanduang di kesempatan itu.
"Lai pernah bapak, ibu mancaliak baliho di tapi jalan gadang dengan
memampangkan wajah Adib Alfikri. Iko lah urang nyo nan Adib Alfikri tu. Kito
doakan beliau sukses dengan perjuangan nyo," kata Wahyu melalui pengeras
suarasaat menyambut kehadiran Kepala Bapenda Padang, Adib Alfikri yang datang
bersama istrinya, sekitar pukul 11.50 WIB. Ajakan Wahyu ini di-aamiin-kan warga
yang memadati lokasi kegiatan.
Hadir saat itu, selain anak Panti Asuhan Aisyah Putra Nanggalo, juga
masyarakat dari tiga kecamatan di Dapil V Padang yang jadi daerah pemilihan
Wahyu Iramana Putra pada pemilu 2014 lalu. Yakni warga kecamatan Padang Utara,
Padang Barat dan Nanggalo. Pengurus LPM, pengurus majelis taklim dan elemen
lainnya juga hadir di kesempatan itu.
Selain itu, juga hadir berbagai Sekda Padang, Asnel, Ketua DPRD Padang Elly
Thrisyanti yang akan dilantik Senin besok, Kandris Asrin (mantan calon walikota
Padang di pilkada 2008), Syafril Basyir (mantan Sekda Padang yang juga
digadang-gadang sebagai calon walikota dari Partai Golkar) serta sejumlah tokoh
lainnya.
Selain memperkenalkan Adib Alfikri, tuan rumah juga memperkenalkan calon
walikota yang diapungkan Partai Golkar, Zulhardi Z Latif. "Lai tau
bapak/ibuk sia yang jadi ketua pencak silat (IPSI) Padang atau ketua PMI yang
acok bafoto jo Walikota Mahyeldi. Iko lah urang nyo nan banamo Zulhardi Z Latif
tu. Beliau kita tawarkan juo ke warga kota untuk jadi calon kepala daerah di
pilkada nanti," ungkap Wahyu sembari meminta Zulhardi berdiri dari tempat
duduknya.
"Nan ambo sendiri ndak ka mancalon doh. Cukuik di pilkada nan lah lalu
se ambo ikuik sato. Kini indak lai," tambah Wahyu.
Terima Kasih
Di kesempatan itu, Wahyu Iramana Putra menyampaikan, terimakasih pada
pemerintah yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan dalam
rangka siahturahim, halal bihalal atau disebut juga dengan acara Open House
ini.
Menurut Wahyu, acara open house ini sengaja dilaksanakan, dalam rangka
menjalin hubungan silahturahmi antara warga kota, masyarakat setempat serta
jajaran pemerintahan. Tidak ada membeda- bedakan siapa yang datang baik itu
masyarakat dari kalangan manapun.
Tentunya dengan komunikasi yang baik, silahturahmi, bahu membahu antara
pemerintah dan masyarakat, permasalahan yang ada dapat kita selesaikan dengan
baik pula. Saat ini masyarakat inginnya diajak, bukannya diperintah.
"Turun langsung menjemput aspirasi dimasyarakat, menyambungkannya
dengan sebuah kebijakan dan keterbukaan serta transparan, apapun bentuknya
pembangunan di Kota Padang ini tentu bisa berjalan lebih baik lagi. Open House
ini menandakan tidak ada jarak antara pejabat pemerintah serta wakil rakyat
dengan rakyat yang mereka wakili," ungkap Wahyu.
Dalam acara Open House tersebut juga ada penyerahan bantuan untuk Panti
Asuhan Aisyah Putra di Nanggalo yang baru berdiri empat bulan oleh Henny
Fitriani, istri Wahyu Iramana Putra yang juga selaku pengurus.
Kemudian, Wahyu juga menyerahkan bantuan untuk kelompok masyarakat nelayan
KUB Tanjung Indah (Kecamatan Nanggalo) dan KUB Ujung Karang (Air Tawar Barat,
Kecamatan Padang Utara). Bantuan berupa mesin tempel 40 PK sebanyak dua unit
dan 15 PK sebanyak 5 unit serta tiga boat payang.
Bantuan dari anggaran pokir tersebut sebelumnya sudah diserahkan Dinas
Kelautan dan Perikanan, namun rasa terimakasih KUB yang menerima dalam acara
Open House ini dilakukan penyerahan secara simbolis langsung oleh Wahyu melalui
perwakilan KUB nelayan yang menerima disaksikan Plt Sekwan Vidal Triza.
Ketua forum Penyuluh Swadaya Perikanan Tangkap Kota Padang, Herman
didampingi Indra Tanjung (Ketua kelompok nelayan Ujung Karang) mengucapkan,
terima kasih atas bantuan yang telah diberikan untuk kelompok masyarakat
nelayan.
"Kami akan merawat bantuan tersebut dengan baik dan tentunya berharap
dapat meningkat ekonomi kelompok nelayan. Untuk bantuan ini, KUB sudah berbadan
hukum dan ada SK minimal 3 tahun," katanya.
#IA-001/kyo
0 Komentar