PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Suasana Perang Dunia II Di Game Battlefield V


TANAMO NEWS | Battlefield menjadi seri yang tampaknya paling ditunggu-tunggu penggemar game first person shooter (FPS). Untuk sekuel terbaru, rumor yang beredar mengungkap bahwa Battlefield V berlangsung dalam Perang Dunia II.

Dilansir Stevivor, Senin (5/3/2018), VentureBeat mengutip sumber anonim yang mengajukan klaim tersebut, menambahkan bahwa pengembang DICE telah membuat keputusan untuk menetapkan Battlefield I selama Perang Dunia I dan Battlefield V selama Perang Dunia II.
 
Selain itu, terungkap gambar mengenai logo Battlefield V yang muncul di Reddit. Laporan ini bertentangan dengan laporan lain yang menyarankan Battlefield berikutnya akan menjadi sekuel Battlefield: Bad Company dan Bad Company 2.
 
Melihat tema yang diusung seputar Perang Dunia, teringat game Call of Duty: WW2 yang dirilis November 2017. Game tersebut juga bisa dimainkan di konsol game PS4.

Hal ini menunjukkan tampaknya para pengembang mengambil tema yang dianggap menarik bagi para gamer, setelah sebelumnya tampak terlalu sering mengusung tema peperangan di era modern. Kemudian, kini saatnya mengambil tema peperangan di masa Perang Dunia.
 
Sebelumnya, Battlefield 1 telah dirilis pada 21 Oktober 2016. Untuk memainkan game tersebut, pastikan gamer memiliki spesifikasi PC yang mumpuni. Kebutuhan spesifikasi tersebut seperti Intel Core i5 6600K atau AMD FX-6350. Anda juga disarankan memiliki RAM minimal 8 GB dan ruang hard Drive 50 GB.

Untuk pengolah grafis, komputer Anda harus menggunakan AMD Radeon HD 7850 2GB dan NVIDIA GeForce GTX 660 2 GB. Anda juga membutuhkan DirectX 11 dan kecepatan internet minimal 512 KBPS.

#ia.1*ahl

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza