Adib Alfikri : Ajang Car Free Day Zero Sampah dan Menginspirasi Peristiwa Situjuah
Tanamonews.com | Padang – Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Sumatera Barat, Adib Alfikri menyebutkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Car Free Day (CFD) dari jam 6 pagi hingga 10 pagi di sepanjang jalan Khatib Sulaiman pada Minggu (20/1) mendatang.
“Kita telah bicarakan dengan instansi terkait bagaimana teknis rekayasa jalan saat CFD ini. Sebab, dua jalur pada sepanjang Khatib Sulaiman akan dipakai guna masyarakat beraktivitas,” ujarnya, saat ditemui Kamis (17/1).
Untuk rekayasa jalan itu, akan ada 23 jalan yang ditutup. Pengalihan jalan untuk mobilitas masyarakat akan dialihkan ke jalan Ulak Karang dan Gunung Panggilun. Akan ada lebih kurang 15O petugas yang mengatur jalan ini dikerahkan.
Dijelaskan Jefri Kurniawan Ketua Pelaksana Car Free Day, pihaknya akan memprioritaskan pengawalan kepada kendaraan yang bersifat darurat ketika melalui jalur ini. Jefri didampingi Firman Wanipin selaku Vice Presiden Networking IMA Padang.
“Kita tahu sekitar jalan Khatib Sulaiman ada rumah sakit. Maka, jika ada keadaan darurat pihaknya telah menugaskan aparat yang berada di posko pintu masuk CFD untuk mengawal dengan voorijder sehingga kendaraan tersebut dapat lewat,” katanya.
Lanjutnya, pengawalan itu diperuntukkan agar kendaraan yang bersifat darurat, seperti ambulance, pemadam kebakaran, PLN atau lainnya tidak terganggu dan masyarakat yang melaksanakan CFD. Begitu juga sebaliknya, jangan pula celaka.
Nanti, jelas Jefri, jalan itu akan terbagi dua, nanti ada yang diperuntukkan bagi masyarakat yang beraktivitas stay saja seperti senam, atraksi atau lain. Dan, ada yang bergerak yakni joging, sepeda.
“Jalan itu ada yang bergerak dan stay saja. Maka, kendaraan darurat yang hendak lewat itu kita prioritaskan lewat dengan pengawalan,” ulasnya.
Selain itu, kata Jefri, sepanjang jalan dan trotoar tidak ada yang berjualan, dan pedagang yang hendak berjualan telah disiapkan tempat, yakni di perkantoran dekat jalan Khatib tersebut. Sedangkan untuk parkir akan dibantu oleh camat setempat dan stake holder terkait agar nanti tertata rapi.
Kadispora sudah menginisiasi Car Free Day sebagai life style di kota-kota besar karena fasilitas untuk itu sudah tersedia seperti Kompleks GOR H Agus Salim dan Taplau jelasnya dalam acara Conferensi Pers yang dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Januari 2019 di Kantor Dispora Provinsi Sumbar.
Mengapa Khatib Sulaiman menjadi tempat launching Car Free Day sebagai peringatan 70 tahun pahlawan tersebut sebagai bentuk penghargaan. Peristiwa Situjuah adalah suatu peristiwa penyerangan oleh pasukan penjajah Belanda terhadap para pejuang kemerdekaan Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang menewaskan beberapa orang pimpinan pejuang dan puluhan orang anggota pasukan lainnya, termasuk Khatib Sulaiman. Peristiwa itu terjadi di Lurah Kincia, Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Para kelompok senam akan diundang untuk berkontribusi dan dikapling di sepanjang jalan Khatib Sulaiman. Tehnisnya dilaksanakan oleh IMA sebagai pelopor gerakan hidup sehat. Diperkenalkan spot olahraga berprestasi sebagai ajakan budaya hidup sehat.
Sementara Kadis menginginkan trotoar murni hanya untuk pejalan kaki. Tidak ditemui pedagang kaki lima disepanjang jalan dan demi kelancaran acara akan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. Para peserta Car Free Day bisa menikmati taman-taman disepanjang kawasan premier Jalan Khatib Sulaiman Padang.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjadi pahlawan nasional di Matur dan 50 Kota tanggal 15 Januari lalu dengan Peristiwa Situjuh. Bedah buku tentang Khatib Sulaiman karangan Ihmad Israr dan rangkuman buku dari sudut pandang keluarga dan Prof Asri dari LIPI. Juga diharapkan partisipasi masyarakat.
Tag/Hyprlink : Dinas Pemuda Dan Olahraga Sumatera Barat, Adib Alfikr
0 Komentar