Padang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang, Budi Syahrial menyorot Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkungan Pemerintahan Kota Padang. "Banyaknya pegawai pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hanya bekerja sebentar saja dan tidak banyak bekerja, tentu hal ini menjadi perhatian publik," katanya, Rabu (11/9).
Tanamonews.com | Budi Syahrial menjelaskan, persoalan SDM dilingkungan Pemko Padang seharusnya dilakukan kajian ulang dulu. Tentu dengan menggandeng konsultan tentang berapa sebenarnya kebutuhan SDM pada OPD-OPD yang ada di pemko saat ini.
"Jika terjadi kelebihan berdasarkan kajian konsultan tersebut, maka harus dilakukan pergeseran tenaga ketempat tempat OPD yang kurang tenaga kerja.
Sambil melakukan pergeseran, OPD silahkan ajukan anggaran dalam bentuk pendidikan dan latihan (Diklat) sesuai dengan pekerjaan yang akan ditempatkan pada OPD yang kekurangan tenaga," tutur Kader Gerindra itu.
"Sehingga ketika dipindahkan ke OPD-OPD yang kekurangan, memang siap di pakai oleh OPD tersebut. Karena kalau sudah digitalisasi maka tidak akan banyak lagi kebutuhan personil dan itu yang menjadi dasar pemikiran kita," sebutnya lagi.
Disebutkan, sekarang ada beberapa dinas yang gemuk personilnya tapi mereka juga tidak berdaya karena tidak ada pergeseran orang ketempat tempat yang kurang personilnya. Maka untuk itu perlu personil personil di OPD yang gemuk mendapatkan pelatihan diklat tentang hal hal teknis lainnya.
"Sehingga termanfaatkan secara optimal kemampuan sumber daya manusianya. Itu yang perlu dilakukan oleh pemko sebenarnya," kata Budi
"Kita mendapat laporan dari teman teman yang menjadi PNS di beberapa OPD, yang ada itu memang hanya bekerja sebentar saja dan tidak banyak bekerja sebenarnya. Sementara di OPD yang lain kekurangan orang. Kenapa mereka tidak dipindahkan saja, lalu diberikan diklat agar mereka menjadi pekerja yang langsung optimal dan tenaganya dapat dipergunakan oleh OPD yang kekurangan itu," pungkasnya (*)
0 Komentar