PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Penyesuaian Tarif PDAM Padang Sosialisasikan ke Lurah dan Camat

Padang (Sumbar) - Ratusan lurah se kota Padang serta sejumlah camat terlihat dalam sosialisasi penyesuaian tarif air PDAM yang diadakan di salah satu hotel di Kota Padang, kemarin. Para lurah dan camat itu diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan PDAM dan Pemko Padang untuk menyampaikan kepada masyarakat soal pentingnya penyesuaian tarif dilakukan.


Tanamonews.com | Sosialisasi ini langsung dihadiri oleh Direktur Utama PDAM Padang, Hendra Pebrizal serta Direktur Teknik, Andri Satria dan Direktur Umum, Afrizal Kuning. Tampak juga ketua dewan pengawas PDAM, Asnel. Dalam pemaparanya, Hendra Pebrizal mengatakan, penyesuaian tarif terpaksa dilakukan untuk mengimbangi biaya operasional saat ini.

Sejak 6 tahun lalu, tarif PDAM tak pernah dinaikkan. Sementara tarif listrik terus menaik, inflasi bahkan mencapai 5 persen per tahun. Selain itu biaya pembelian bahan-bahan kimia pembersih air juga makin mahal. Rencannya baru akan kita sesuaikan tarifnya tahun 2020 nanti. "Kami berharap semua pelanggan PDAM dapat memahami kondisi ini," paparnya.

Dikatakan Hendra, saat ini tarif air PDAM Padang masih sangat rendah jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Tapi penyesuaian yang dilakukan  masih sesuai dengan ketentuan berlaku.

Disamping itu, sesuai dengan Permendagri No 71 tahun 2016, tarif dasar air seharusnya  tarif rendah untuk pelanggan sosial senilai Rp.3200, tarif dasar untuk pelanggan biasa Rp  4100, dan tarif penuh untuk niaga Rp.5900.

Sementara saat ini, tarif rendah di PDAM Padang adalah Rp 1100, tarif dasar Rp. 2800 dan tarif penuh disesuaikan secara bertahap.

Penyesuaian ini hanya berlaku untuk pelanggan biasa. Sementara untuk pelanggan dari kalangan sosial seperti masjid, panti asuhan dan lainnya masih tetap sama.

"Penyesuaian harus harus dilaakukan untuk mengimbangi biaya operasional. Jika tidak, maka kita akan kesulitan untuk menutupinya. Kita berharap camat dan lurah turut menginformasikannya pada masyarakat. Karena masyarakat sering berurusan di kelurahan dan kecamatan," ujar Hendra lagi.

Sementara itu, camat Koto Tangah, Syahrul mengatakan cukup memahami alasan PDAM menyesuaikan tarifnya.  Karena jika tetap dengan tarif sangat rendah seperti sekarang, maka dikhawatirkan PDAM tak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan layanan. Apalagi saat ini masih banyak titik titik yang belum terlayani oleh jaringan PDAM.

"Kita maunya masyarakat terlayani dengan baik. Jadi silahan PDAM sesuaikan tarifnya dengan kondisi sekarang, tapi setelah itu pelayanan untuk masyarakat tentu harus ditingkatkan," sebut Syahrul. #Indra.

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza