PADANG - Saya jadi kesal dan emosi dengan sikap Dinas PUPR kota Padang yang belum juga melakukan aksi apa-apa terhadap "Tagline" Padang kota Tercinta yang sudah 3 bulan terbakar di Puncak gunung Padang tapi belum juga diperbaiki.
Tanamonews.com | Hal ini ditegaskan Anggota komisi II DPRD Padang Helmi Moesim .ST sehubungan belum adanya tand-tanda akan dilakukan rehab terhadap Tagline Padang kota Tercinta yang sudah lama rusak itu. Dan ini sempat menjadi kekeceaan isataan yang berkunjung di Pantai Padan pada musim libur akhir tahun.
"Aneh Pemko Padang ya, sudah jelas Tagline yang menjadi ikon kota Padang itu rusak dan saat libur ini orang ingin berselfie dengan Tagline itu tanda kita ke kota Padang justeru dibiarkan saja seperti tengkorak terbakar,"Kata Yance seorang isataan asal Surabaya dengan rombongan saat akhir Desember 2019 lalu.
Demikian pula dengan Chandra yang berasal dari Palupuh dengan Istri dan anak tersayangnya yang ingin melihat dan mendaki ke puncak siti Nurbaya. " Indak usahlah se ka Ateh tu Pa, kaa gunonyo mancaliak basi tabaka tu,kata anak bungsunya dengan kesal.
"Tagline itu dibangun dengan dana miliar rupiah,tapi sudah rusak dan membuat pengunjung atau tamu ke kota Padang kecewa belum juga diperbaiki, kita akan segera panggil dinas PUPR dan Pariwisata, karena ini sudah sangat merugikan sekali bagi pariwisata kota Padang,"kata Helmi Moesim
Kedepan pihaknya berharap agar Dinas PUP{R dan Pariisata kota Padang dapat menunjuk pihak atau bertugas yang menjaga bangunan yang bernilai miliaran rupiah itu. Semua harus terukur terncana dan teranggar dengan baik agar dikemudian hari tidak ada sikap saling menyalahkan,"kata Helmi lagi. (*)
0 Komentar