PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Anggota DPRD Padang, Faisal Nasir: Izinkan Aktivitas Belajar Harus Ada Persiapan Matang

Padang - DPRD Kota Padang meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang memperhatikan sektor pendidikan jika ingin menerapkan New Normal atau tatanan kehidupan baru normal di masa Covid-19. 


Tanamonews | Menurut Anggota DPRD Kota Padang, Faisal Nasir Senin (1/6), Pemko Padang  harus mempunyai persiapan yang matang dan juga terencana sebelum mempersilahkan anak didik untuk kembali beraktivitas belajar di kelas.

"Mereka harus mengkaji dengan matang,  untuk mengembalikan aktivitas di PAUD, TK dan SD. Harus ada perhatian khusus buat mereka. Sebab mereka berada di usia rentan," cakapnya.

Terlebih jika dilihat dari segi usia, anak yang masih duduk di PAUD dan juga SD secara garis besar belum bisa berlaku mandiri. 

Sebab itu,  harus mendapatkan perhatian khusus meskipun angka rasio sudah mengalami penurunan.

Ia  menyarankan, agar peserta didik PAUD, TK dan SD masih belajar di rumah. 

Mereka bisa belajar di rumah sementara hingga pandemi Covid-19 pulih.

"Jadi perlu ditinjau bagi mereka untuk masuk kembali ke kelas, kalau sudah pulih gak apa-apa kalau mau masuk sekolah lagi," jelasnya.

Keberadaan anak-anak di ruang publik dan rumah ibadah,  juga harus jadi perhatian. 

Ia menyarankan,  dalam masa new normal anak-anak sebaiknya masih di rumah saja.

"Anak-anak masih belum disiplin, ada di antaranya malah membuka masker saat di keramaian," jelasnya.

Lebih jauh ia  meminta,  masyarakat untuk tidak berlebihan menanggapi penerapan 'New Normal' sehingga banyak masyarakat yang mengunjungi tempat keramaian yang mana hal tersebut dapat memicu kenaikan angka positif Corona.

Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim menuturkan,  jika sekolah tetap akan dibuka maka  pihak sekolah harus lebih memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan untuk menghindari virus Corona.

"Pihak sekolah juga harus menyampaikan,  kepada anak didik betapa pentingnya melakukan pencegahan dan penanganan penyebaran virus. Hal tersebut tentu agar tidak merebak dan membahayakan anak didik," tukasnya.

Ia berharap, untuk membuka sekolah, setelah pandemi virus corona atau Covid-19 berakhir.

"Selama darurat pandemi Covid-19, selama itu juga aktivitas sekolah tidak boleh dilaksanakan melalui pertemuan di sekolah," katanya.

"Tapi  anak-anak adalah yang prioritas harus dilindungi, harus diselamatkan," ujarnya. 

Ia  pun menilai, kegiatan mengajar maupun belajar di sekolah tidak bisa disamakan dengan aktivitas perekonomian.

Tidak bisa disamakan keberadaan sekolah dengan mal, aktivitas ekonomi lainnya.

"Ini butuh kajian yang serius, butuh persiapan sekolah yang serius juga, jadi tidak main-main," paparnya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza