Padang - Tersedianya dokumen yang berisi data-data teknis, kondisi fisik operasi dan peneliharaan serta tersusunnya Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) pada bangunan sabodam kewenangan pusat/Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang merupakan tujuan dari dilakukannya AKNOP pada hari ini. Rabu, 26 Agustus 2020.
Tanamonews | Dalam kegiatan ini membahas Aknop Sungai yang tersebar di Sumatera Barat beberapa diantaranya adalah Batang Bangko, Batang Lembang, Batang Sumani, Batang Ombilin, Batang Sinamar hingga Batang Agam. Lingkup kegiatan Aknop ini terdiri dari tahap pendahuluan seperti persiapan dan pengumpulan data primer dan data sekunder, studi terdahulu, data statistic daerah lokasi dan data hidrologi. Selanjutnya tahap survey dan inventarisasi meliputi pengukuran bangunan utama dan bangunan pelengkap yang mengalami kerusakan maupun yang akan dilaksanakan pemeliharaan, mengklasifikasi jenis kerusakan dll.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang. Dian Kamila ST, MT Dalam arahannya, ia mengatakan harus serius dalam menghitung Aknop karena akan dipakai untuk selanjutnya. Kemudian dalam menghitung Aknop juga harus betul-betul sesuai dengan peraturan dan SOP yang ada. Serta harus dilakukan pengecekan lebih detail karena akan berpengaruh pada RAB.
Selain diskusi Aknop Sungai, juga dilakukan diskusi interim Aknop Sabodam di 11 lokasi yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat, seperti Sabo Batang Lolo, Sabo Batang Lawe. Sabo Batang Sungai Aro, Sabo Batang Bangko Gadang, Sabo Batang Timbalun, Sabo Batang Bangkahan, Sabo Batang Malalo, Sabo Batang Lakin, Sabo Batang Belubus, Sabo Batang Lasi dan Sabo Batang Kalulutan.
Diharapkan, para peserta dari Operasi dan Pemeliharaan I, II dan II serta dari Sungai Pantai I, Sungai Pantai Il PJSA TAKR di BWS Sumatera V Padang dan para konsultan terkait dalam kegiatan Diskusi Interim ini, dapat mencapai tujuan dan maksud dari Aknop Sungai dan Sabodam tersebut. (Humas - Sumbar).
0 Komentar