Tanamonews | Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi melaksanakan program Jumat Al Kubra dimulai pada Jum'at (5/3/2021). Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menjelaskan pada program tersebut seluruh ASN pria Kota Bukittinggi dan jama'ah Shalat Subuh di masjid yang ditentukan oleh Pemko Bukittinggi mengikuti Shalat Subuh berjamaah dan selanjutnya mengikuti pengajian bersillabus, dengan tema khusus, rinci dan berkelanjutan.
Ketika dihubungi oleh awak media, Wali Kota Erman Safar yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Marfendi pada 4/3/2021 menuturkan, “Karena dalam pandemi covid-19, pelaksanaan program ini dibagi di tiga titik. Untuk Jumat pertama ini (5/3/2021) dilaksanakan di Masjid Jami’ Tarok, Masjid Jami’ Tigo Baleh dan Masjid Jami’ Surau Gadang Mandiangin. Pelaksanaannya tetap sesuai standar protokol kesehatan. Untuk jadwal jam kerja, masih normal, cuma akan ada toleransi".
Berdasarkan informasi yang diperoleh www.tanamonews.com di akun fb Pemerintah Kota Bukittinggi, ada 3 Ustadz yang disiapkan untuk mengisi pengajian pada Program Jum'at Al Kubra tersebut. Ketiga Ustadz tersebut adalah Ust. Asyam Hafiz, Lc, Ust. Drs. H. Abdul Latif, M. Pd dan Ust. Dr(c).Muttaqin, S. Pd.I, M. H.I.
Dari pantauan Tanamonews.com pada 5/2/2021, Program Jum'at Al Kubra berjalan lancar. Setiap masjid yang melaksanakan Program Jumat Al Kubra dipenuhi jemaah dan juga diikuti ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi, serta beberapa Kepala SKPD mengikuti Program Jum'at Al Kubra di Masjid Jami' Tarok. Program Jum'at Al Kubra tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Bukittinggi, seperti, Beny Yusrial, Edison Katik Basa dan lainnya. Bertindak sebagai penceramah yaitu Ustadz Asyam Hafiz, Lc.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Asyam Hafiz, Lc menuturkan, "Shalat Subuh berjamaah memiliki pahala yang sangat luar biasa. Tidak itu saja, shalat sunat sebelum subuh atau yang biasa disebut Shalat Sunat Fajar, juga lebih banyak mengandung pahala. Dalam hadits, Nabi SAW mengatakan dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan isinya. Shalat sunat fajar dilaksanakan setelah azan subuh sebelum iqamah. Mari kita biasakan ini".
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan program Jumat Al Kubra ini, merupakan salah satu program yang akan dilaksanakan setiap hari Jumat subuh. Dimana setiap ASN terutama yang laki laki, kegiatannya shalat subuh berjamaah di masjid dan mengikuti pengajian bersillabus.
“Semoga dengan kegiatan ini, setelah kajian ini, bisa menguatkan iman dan tauhid para ASN di Kota Bukittinggi. Sehingga goal/tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pelayanan dan layanan ASN kepada masyarakat. ASN dibagi per SKPD, masing masing dinas kita bagi untuk mengikuti subuh berjamaah di tiga masjid. InsyaAllah Jumat depan kita ajak juga masyarakat Bukittinggi untuk bersama sama mengikuti Program Jumat Al Kubra ini", ungkap Erman Safar.
Untuk Masjid Jami’ Surau Gadang Mandiangin, dipimpin oleh Sekda, Yuen Karnova serta diikuti sejumlah Kepala SKPD dengan penceramah Ustadz Dr. (c). Muttaqin, S. Pd. I, M. H. I. Sedangkan di Masjid Jami’ Tigo Baleh dipimpin oleh Asisten I, Nofrianto CH, diikuti sejumlah Kepala SKPD dengan penceramah, Ustadz Drs. H. Abdul Latif, M. Pd. (Arif)
0 Komentar