Tanamo News - Kosmetik menjadi kebutuhan pokok yang setiap hari digunakan. Tanpa Kita sadari, kosmetik maupun obat obatan tanpa memiliki izin edar, menjadi pasar bagi pengusaha dalam mencari keuntungan tetapi membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama pada Kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi keamanan obat dan makanan bersama BBPOM di Padang, di aula Pondok Pesantren Al-Manaar Batuhampar, Kamis (28/7).
"Kegiatan KIE ini penting dilakukan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. Ade menilai, Saat ini obat maupun kosmetik banyak dijual dipasaran, bahkan dijual bebas melalui daring. Namun tidak semua mengantongi izin edar yang dapat membahayakan kesehatan penggunannya".
Ade Rezki Prarama menghimbau masyarakat jangan terpedaya iklan, karena obat dan kosmetik yang dijual murah belum tentu sehat, biar mahal asalkan tidak membahayakan kesehatan.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Abdul Rahim menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) Bersama Tokoh Masyarakat adalah untuk
Meningkatkan kesadaran, pengetahuan, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam mengawasi produk obat dan makanan. Serta memperluas cakupan KIE tentang bahan berbahaya yang terkandung dalam produk obat dan makanan kepada masyarakat.
Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan
dan makanan di Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya BPOM didukung oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Loka POM di Kota Payakumbuh adalah UPT di lingkungan BPOM yang merupakan satuan kerja yang bersifat mandiri,
yang melaksanakan tugas teknis operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu di bidang pengawasan obat dan makanan, imbuhnya.
Kepala Loka POM di Kota Payakumbuh, Iswadi, memberikan edukasi kepada masyarakat Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota, terkait Obat dan Makanan Aman untuk Bangsa Berkualitas.
"Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikosumsi".
Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kota Payakumbuh, juga meminta masyarakat waspada kosmetik ilegal. Pasalnya, terdapat bahan berbahaya yang biasa yang
disalahgunakan pada Kosmetik, seperti Hidroquinon, Asam Retinoat, Rhodamin B dan Merkuri.
Masyarakat diminta bijak dalam mengosumsi obat obatan termasuk obat tradisional, dan waspada terhadap iklan obat.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Manaar Batuhampar, Drs Rinaldi, SE, meapresiasi Kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi keamanan obat dan makanan bersama tokoh masyarakat, di Pondok Pesantren Al- Mannar, kedatangan Politikus muda dari Partai Gerindra diharapkan dapat menjembatani kami untuk mendapatkan bantuan pembangunan. Saat ini sarana prasarana yang ada di pondok minim, dan butuh bantuan dari Pemerintah.
"Siswa kita di asrama saat ini kekurangan fasilitas, terutama toilet dan kamar mandi santri ".
Kehadiran Ade Rezki Pratama selaku Anggota Komisi IX DPR RI, juga membawa angin segar bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota, tutur camat Akabiluru, Ismed.
Kecamatan Akabiluru merupakan Pemekaran dari kecamatan Payakumbuh Kabupaten 50 Kota. Namun kecamatan ini masih keterbatasan dibidang infrastruktur.
"Melalui Ade Rezki, Camat Akabiluru meminta bantuan Pemerintah Pusat untuk membenahi fasilitas khususnya akses jalan yang saat ini cukup memprihatinkan, dari koto tangah batu hampa hingga paho sangik".
Camat Akabiluru menambahkan,Kecamatan Akabiluru terdiri dari 7 nagari, 6 nagari berada di jalan utama dan 1 nagari yakni durian gadang terletak di bagian dalam, jalan penghubung antar nagari rusak belum diaspal, tuturnya. (Dina)
0 Komentar