Bukittinggi, Tanamonews.com - Pemko Bukittinggi bergerak cepat menindaklanjuti isu adanya beras sintetis yang di jual di pasar Bawah Bukitinggi dengan menurunkan tim Survey dan menyampaikan himbauan pada masyarakat.
Tim Survey yang diturunkan Pemko Bukittinggi, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi itu, telah turun ke pedagang dan gudang beras yang ada di Bukittinggi,mulai Selasa,(03/10).
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari yang mengaku pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan beras sintetis dari media, langsung melakukan koordinasi dan melakukan survey ke lapangan,terutama pada pedagang beras di pasar bawah.
“Dalam informasi yang beredar, salah satu warga di Ipuah sakit diduga karena konsumsi beras sintetis. Pengakuan warga itu, dia membeli beras di Pasar Bawah,” jelas Wahyu Bestari kepada awak media di Bukittinggi, Rabu, (04/10).
Dikatakannya, Pemko menurunkan tim untuk memeriksa beras yang dijual pedagang di Pasar Bawah. Hasil pemeriksaan kasat mata, tidak ditemukan beredar beras sintetis. “Tapi hari ini tim kambali akan survei ke gudang dan pedagang dadakan. Kebetulan hari ini, hari pasar,” ujarnya.
Dengan adanya info tersebut, Dinas Pangan Sumbar juga sudah turun ke lapangan. “Beras itu sekarang sudah dibawa ke labor untuk diperiksa,” ungkap Wahyu.
Sementara Walikota Bukittinggi Erman Safar menghimbau menghimbau masyarakat untuk Tidak panik, tetap tenang dan waspada. Pemko Bukittinggi akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Apapun informasi akan disampaikan kepada masyarakat.
Wako mengingatkan pada masyarakat agar membeli beras di tempat langganan masing masing yang sudah dipercaya. Jangan tergiur dengan beras yang murah, selain dari program pemerintah/lembaga resmi.
Jika menemukan beras dengan ciri-ciri mencurigakan, agar melaporkan ke Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi atau melalui kelurahan atau kecamatan, untuk nantinya dilaksanakan uji labor, himbau Wako. (Dina)
0 Komentar