Kesebelasan
Kota Padang Panjang memulai laga perdana Grup C Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) Sumbar 2018 cabang sepakbola dengan gemilang menang menghadapi tim
Kota Galamai, Payakumbuh
Tanamo News | Pauh Kamba (Pariaman) – Kesebelasan Kota Padang Panjang memulai laga perdana Grup C Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2018 cabang sepakbola dengan gemilang memenangkan pertandingan menghadapi tim Kota Galamai, Payakumbuh, di Stadion Gempat Pauh Kamba, Padang Pariaman, Sabtu (17/11), tim Kota Serambi Mekah menang telak dengan skor 4-1. Hasil ini, membuat Padang Panjang memuncaki klasemen Grup C. Dua tim penghuni C lainnya, Kota Padang dan Solok Selatan akan bertanding sore nanti.
Hanya butuh waktu 20 menit, Padang Panjang yang tampil dominan, mampu unggul berkat gol Rahmad Illahi. Berawal dari umpan matang kapten kesebelasan Ahmad Hawari, Rahmad berhasil mengoyak jala gawang Payakumbuh via sontekan. Meskipun terus menggempur petahanan lawan, hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meninggi. Kedua kesebelasan saling serang dan menciptakan sejumlah peluang. Tim Padang Panjang yang mengandalkan permainan umpan pendek dari kaki ke kaki, akhirnya memetik gol kedua. Berawal dari serangan frontal di lini pertahanan Payakumbuh, tendangan keras Muhammad Didi berhasil menggandakan keunggulan Padang Panjang.
Unggul dua gol, tak membuat anak asuhan Riki Fernando mengendurkan serangan. Hanya berselang 8 menit, sebuah kemelut di depan gawang kembali berbuah petaka bagi Payakumbuh. Berawal dari skema tendangan sudut, sebuah skrimit di muka gawang, diselesaikan Muhammad Afdatul, lewat tendangan voli. Padang Panjang 3, Payakumbuh 0.
Tertinggal tiga gol, Payakumbuh tak patah arang. Sejumlah peluang berhasil tercipta. Namun disiplinnya lini belakang Padang Panjang yang digalang Ahmad Hawari dkk, dan penampilan cemerlang kiper Yogi Andriko, membuat gawang Padang Panjang tetap perawan. Di sisi lain, Payakumbuh mengerahkan berbagai cara dan pola serangan.
Di 15 menit terakhir, pelatih Riki Fernando memasukkan Yerlan menggantikan Deded untuk menambah daya gedor. Pergantian ini terbukti jitu, dengan terciptanya gol keempat bagi Padang Panjang. Umpan silang Rahmad Illahi, super sub Yerlan membuat Padang Panjang makin menjauh dengan keunggulan 4 gol tanpa balas. Gol hiburan bagi Payakumbuh akhirnya tercipta di menit ke-80. Hingga laga tuntas, skor 4-1 menjadi awal yang baik bagi Padang Panjang.
Padang Panjang akan menghadapi Solok Selatan di laga kedua. Sementara Payakumbuh menghadapi lawan tangguh, Kota Padang.
Pelatih Padang Panjang Riki Fernando mengaku puas dengan penampilan timnya. Menurutnya adaptasi pemain yang baru bergabung dapat berjalan dengan baik bahkan berhasil mencetak 4 gol.
“Saya mencoba sistem permainan dengan pemain yang ada. Kita awalnya menggunakan 3-5-2 namun bola selalu berkutat di lini tengah dan kita perbaiki dengan mengubah itu sehingga dapat melakukan serangan,” katanya.
Sementara itu, pelatih Payakumbuh, Yudifo, menyebut kekalahan timnya disebabkan karena pemain tidak dalam kondisi fit dalam menghadapi pertandingan perdana tersebut.
“Anak-anak kurang istirahat, penginapan tidak memadai. Anak-anak hanya tidur di atas lantai dengan tikar. Akibatnya pemain tidak bisa istirahat maksimal,” katanya.
Untuk menghindari kejadian yang sama kembali terjadi pada pertandingan kedua kontra Kota Padang, Minggu (18/11), manajer dan tim pelatih memutuskan untuk pindah penginapan. Hal itu dilakukan untuk memastikan para pemain dalam kondisi fit untuk laga penting nanti.
“Mulai malam nanti kami akan tinggal di rumah kontrakan di daerah Parik Malintang. Penginapan sudah diurus oleh manajer,” jelasnya.
Menghadapi Kota Padang pada laga kedua nanti, Yudifo mengaku, tim pelatih akan fokus melakukan pembenahan terhadap beberapa kekurangan timnya pada laga perdana.
“Selain stamina, kami akan mencoba untuk menggunakan strategi berbeda supaya bisa mengamankan poin pada laga nanti,” jelasnya.
Pembagian Grup Porprov 2018
Grup A
1. Sawahlunto
2. Bukittinggi
3. Pasaman Barat
4. Kota Pariaman
5. Pesisir Selatan
Grup B
1. Padang Pariaman
2. Limapuluh Kota
3. Agam
4. Pasaman
Grup C
1. Padang Panjang
2. Payakumbuh
3. Padang
4. Solok Selatan
Grup D
1. Tanah Datar
2. Dharmasraya
3. Agam
4. Kota Solok
Hanya butuh waktu 20 menit, Padang Panjang yang tampil dominan, mampu unggul berkat gol Rahmad Illahi. Berawal dari umpan matang kapten kesebelasan Ahmad Hawari, Rahmad berhasil mengoyak jala gawang Payakumbuh via sontekan. Meskipun terus menggempur petahanan lawan, hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meninggi. Kedua kesebelasan saling serang dan menciptakan sejumlah peluang. Tim Padang Panjang yang mengandalkan permainan umpan pendek dari kaki ke kaki, akhirnya memetik gol kedua. Berawal dari serangan frontal di lini pertahanan Payakumbuh, tendangan keras Muhammad Didi berhasil menggandakan keunggulan Padang Panjang.
Unggul dua gol, tak membuat anak asuhan Riki Fernando mengendurkan serangan. Hanya berselang 8 menit, sebuah kemelut di depan gawang kembali berbuah petaka bagi Payakumbuh. Berawal dari skema tendangan sudut, sebuah skrimit di muka gawang, diselesaikan Muhammad Afdatul, lewat tendangan voli. Padang Panjang 3, Payakumbuh 0.
Tertinggal tiga gol, Payakumbuh tak patah arang. Sejumlah peluang berhasil tercipta. Namun disiplinnya lini belakang Padang Panjang yang digalang Ahmad Hawari dkk, dan penampilan cemerlang kiper Yogi Andriko, membuat gawang Padang Panjang tetap perawan. Di sisi lain, Payakumbuh mengerahkan berbagai cara dan pola serangan.
Di 15 menit terakhir, pelatih Riki Fernando memasukkan Yerlan menggantikan Deded untuk menambah daya gedor. Pergantian ini terbukti jitu, dengan terciptanya gol keempat bagi Padang Panjang. Umpan silang Rahmad Illahi, super sub Yerlan membuat Padang Panjang makin menjauh dengan keunggulan 4 gol tanpa balas. Gol hiburan bagi Payakumbuh akhirnya tercipta di menit ke-80. Hingga laga tuntas, skor 4-1 menjadi awal yang baik bagi Padang Panjang.
Padang Panjang akan menghadapi Solok Selatan di laga kedua. Sementara Payakumbuh menghadapi lawan tangguh, Kota Padang.
Pelatih Padang Panjang Riki Fernando mengaku puas dengan penampilan timnya. Menurutnya adaptasi pemain yang baru bergabung dapat berjalan dengan baik bahkan berhasil mencetak 4 gol.
“Saya mencoba sistem permainan dengan pemain yang ada. Kita awalnya menggunakan 3-5-2 namun bola selalu berkutat di lini tengah dan kita perbaiki dengan mengubah itu sehingga dapat melakukan serangan,” katanya.
Sementara itu, pelatih Payakumbuh, Yudifo, menyebut kekalahan timnya disebabkan karena pemain tidak dalam kondisi fit dalam menghadapi pertandingan perdana tersebut.
“Anak-anak kurang istirahat, penginapan tidak memadai. Anak-anak hanya tidur di atas lantai dengan tikar. Akibatnya pemain tidak bisa istirahat maksimal,” katanya.
Untuk menghindari kejadian yang sama kembali terjadi pada pertandingan kedua kontra Kota Padang, Minggu (18/11), manajer dan tim pelatih memutuskan untuk pindah penginapan. Hal itu dilakukan untuk memastikan para pemain dalam kondisi fit untuk laga penting nanti.
“Mulai malam nanti kami akan tinggal di rumah kontrakan di daerah Parik Malintang. Penginapan sudah diurus oleh manajer,” jelasnya.
Menghadapi Kota Padang pada laga kedua nanti, Yudifo mengaku, tim pelatih akan fokus melakukan pembenahan terhadap beberapa kekurangan timnya pada laga perdana.
“Selain stamina, kami akan mencoba untuk menggunakan strategi berbeda supaya bisa mengamankan poin pada laga nanti,” jelasnya.
Pembagian Grup Porprov 2018
Grup A
1. Sawahlunto
2. Bukittinggi
3. Pasaman Barat
4. Kota Pariaman
5. Pesisir Selatan
Grup B
1. Padang Pariaman
2. Limapuluh Kota
3. Agam
4. Pasaman
Grup C
1. Padang Panjang
2. Payakumbuh
3. Padang
4. Solok Selatan
Grup D
1. Tanah Datar
2. Dharmasraya
3. Agam
4. Kota Solok
*IDI/PN-011
#PORPROV. SUMBAR
0 Komentar