PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Tangani 15 Kasus, Rencana Tambah Alusista


Tanamo News | Tarakan - Meski minimnya personel Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Kaltara, namun untuk di tahun 2018 sudah berhasil mengungkap 15 perkara yang terjadi di perairan. Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit pun sangat mengapresiasi kinerja dari Ditpolair Polda Kaltara. Untuk itu, rencananya alusista dari Ditpolair Polda Kaltara secara bertahap akan ditambah, khususnya kapal patroli.

“Secara bertahap akan kita tambah. Nanti kita akan dapat lagi satu kapal patroli buru yang cepat,” kata Indrajit usai menghadiri HUT ke-68 Ditpolair, Selasa (4/12).

Dipaparkannya, kondisi Kaltara yang merupakan daerah perbatasan khususnya perairan, maka diperlukan personel dan alusista yang memadai untuk dilakukan patroli. Ditambah lagi kejahatan yang terjadi di perairan untuk daerah Kaltara cukup tinggi.

“Personel sekarang 18, untuk standarnya itu 200 lebih, jadi akan sangat kurang,” jelasnya.

Terkait kekurangan personel, pihaknya masih menunggu adanya penambahan dari Mabes Polri untuk Polda Kaltara. Kekuatan personel Ditrpolairud juga menjadi prioritas dari Polda Kaltara, lantaran daerah perairan Kaltara cukup luas sehingga diperlukan personel untuk melakukan patroli dan mengantisipasi terjadi pelanggaran di perairan. Terkait armada, saat ini Ditpolair Polda Kaltara memiliki 7 armada yang sering digunakan untuk patroli dan untuk idealnya harus memiliki 20 armada.

Khusus di Kaltara, kejahatan antar negara juga menjadi salah satu tugas penting yang diemban oleh Ditpolair, misalnya illegal fishing dan trafficking. Maka dari itu Kapolda juga mengintruksikan kepada masyarakat untuk selalu memberikan informasi kepada pihaknya, apabila menemukan adanya indikasi terjadinya kejahatan di perairan.

“Kerja sama dengan masyarakat sangat diperlukan sekali. Untuk kejahatan dominan ada trafficking, narkoba, illegal logging, dan illegal fishing,” jelasnya.

Sementara itu ditambahkan, Dirpolair Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sasangka mengungkapkan, Januari tahun 2019 mendatang pihaknya akan mendapatkan kapal cepat pemburu. Diakuinya, kapal pemburu cepat yang didapatkan dari Mabes Polri itu akan bermesin 1200 PK. Kecepatan kapal ini nantinya bisa sampai 45 knot. Selain itu dalam waktu dekat, pihaknya akan mendapatkan bantuan untuk mengganti mesin kapal dan peralatan navigasi. Selama Polda Kaltara berdiri, selain melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadi kejahatan di air, Dirpolair juga selalu aktif melakukan aksi kemanusian SAR bersama.

“Kendala kita selama ini masih kekurangan personel dengan luasnya perairan kita. Kemudian sarana dan prasarana, jadi kapal-kapal tua dan perawatannya agak susah,” pungkasnya.

dilansir dari PROKAL.CO, 

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza