Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia di wakili Kabiro Teknis Humas Setjen Syarifah lounching Rumah Pintar Pemilu (RPP) Digital KPU Sumatera Barat, dalam acara Talk Show RRI Padang, Senin (9/12/2019).
Tanamonews.com | Lounching ini dilakukan, di halaman Kantor RRI Padang dan dihadiri, Kabiro Humas Setdaprov Sumbar, Sekretaris KPU, Kasatpol PP, Kadis Perindustrian dan Ketua Dekranas Kota Padang segenap tamu undangan, kalangan pelajar, serta media massa.
"Kami yakin, kehadiran RPP ini mampu menjadi media pembelajaran Pemilu terbuka bagi masyarakat umum. Terutama kalangan pemilih milenial Sumbar yang menggemari dunia digital," kata Syarifah Kabiro Teknis Humas KPU RI.
Syarifah juga mengatakan lonching RPP digital ini merupakan pilot projek dari 10 KPU Provinsi di tahun 2019.
"Lounching RPP KPU Provinsi Sumbar ini merupakan upaya mempermudah Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, terutama nanti pada saat adanya penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) tahun 2020 di Sumatera Barat. Dimana nantinya akan ada aplikasi digital android yang mudah diakses masyarakat ", ujarnya
Syarifah juga katakan dengan digitalisasi RPP ini, maka area ini juga sengaja didesain sebagai ruangan yang sangat dekat untuk generasi milenial.
"Mereka ini adalah kalangan yang melek teknologi, jadi sebisa mungkin informasi kepemiluan dihadirkan dalam platform digital selain juga dapat datang ke RPP di kantor KPU nya", terangnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang hadiri Kabiro Humas Setdaprov diwakili Kabag Analisa Kebijakan dan Media Zardi Syahrir dalam kesempatan itu membuka secara resmi acara Talk Show RRI Sehari di Rumah Rakyat juga menyampaikan, tahun 2020 Sumatera Barat akan menyelenggarakan pilkada serentak di 13 kabupaten /kota plus Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Tentu diharapkan KPU Sumbar dalam melaksanakan sosialisasi pilkada badunsanak di Sumbar dengan lebih baik lagi. Dengan RPP ini tentu masyarakat akan terbantu dalam mendapat informasi yang benar dan tidak hoax", ujarnya.
Zardi juga mengajak agar RRI Padang dan media lainnya selalu menyuarakan pemberitaan yang berimbang dan tidak menyesatkan masyarakat yang bisa saja menimbulkan keresahan dan konlik yang tidak kita harapkan bersama.
"RRI Padang sebagai media pemerintah yang independen tentu memiliki tanggungjawab jawab moral menjaga stabilitas daerah, sehingga masyarakat bisa membedakan mana yang hoax dan mana yang benar. Berita-Berat RRI juga diharapkan mampu meluruskan berita hoax lebih banyak di media sosial", ajaknya.
Biro Humas atas nama pemerintah provinsi Sumater Barat menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPU pusat yang terus memberikan perhatian akan kemajuan pelayanan KPU di Sumatera Barat.
Sekretaris KPU Sumbar Firman juga katakan, RPP Digital ini, tujuannya pembelajaran Pemilu bagi masyarakat. Sebelumnya, informasi Kepemiluan masih manual, seperti spanduk atau buku, tapi sekarang tidak lagi karena lebih memunculkan sisi visual dan bukan materi panjang.
"Aplikasi ini hanya dapat digunakan sebagai media pembelajaran Pemilu berbasis penghitungan elektronik.
Melalui sarana ini pula, ada sejumlah informasi dan dokumen KPU, sehingga masyarakat dapat langsung mengakses informasi yang diperlukan.
Mereka juga bisa jika ingin menyimpan dokumen yang dibutuhkan", jelasnya.
Firman juga menyebutkan, presentasi ikutserta pemilih dalam penyelenggara pemilu 2019 Sumbar cukup baik, 78 persen hingga 81,08 persen lebih baik dari rata-rata nasional.
"Mudah-mudahan dengan dilounching RPP Digital Sumbar dalam acara Talk Show Satu Hari di Rumah Rakyat, bersama RRI Padang, akan mampu meningkatkan peran aktif kaum milenial Sumbar nantinya dalam pilkada yang akan dilakukan pada tahun 2020 di Sumbar", harapnya.
Acara Talk Show RRI Padang "sehari di rumah rakyat", diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya lomba menulis dan membaca puisi yang diawali dengan workshop puisi. Pesertanya SMA dan SMK se-Kota Padang. kemudian kemudian, lonching RPP dan dialog interaktif terkait pemilu bagi pemih pemula serta dialohg interaltif terkait dengan UMKM di era digital. #In.
0 Komentar