Rusia - Helikopter Mi-38 terbaru akan dikembangkan menjadi pos komando udara. Ini akan dilindungi oleh kompleks pertahanan onboard Vitebsk yang ditingkatkan. Ini mendeteksi peluncuran proyektil atau operasi radar dan menyediakan pengacau, menembakkan perangkap panas dan membutakan rudal dengan laser, tulis harian Izvestia.
Tanamonews | Sumber di industri pertahanan mengatakan pos komando Mi-38 harus siap pada musim semi 2021. Helikopter akan menerima dan memproses informasi pertempuran secara real time dan mengoordinasikan berbagai pasukan distrik atau pasukan antar-senjata. Pos komando akan memiliki sistem perintah otomatis terbaru.
Pos komando Mi-38 akan membawa kompleks pertahanan onboard, Vitebsk L370V38S. Ini akan menjadi pembaruan opsi yang digunakan oleh Mi-35M. Ini melindungi helikopter dari rudal antipesawat. Tes peralatan EW harus diselesaikan dan tiga set pertama untuk helikopter eksperimental harus dikirim pada awal 2021. Biaya melebihi 430 juta rubel.
Wakil Menteri Pertahanan Alexey Krivoruchko mengatakan pada Mei 2019 bahwa opsi Mi-38 akan dirancang untuk misi yang bertanggung jawab. Pos komando berbasis helikopter akan serupa dengan pesawat Il-80 dan Il-82 yang harus mengendalikan pasukan dalam perang nuklir.
Semuanya dikembangkan dengan teknologi yang bekerja untuk melindungi pos komando udara secara maksimal, mantan Panglima angkatan udara dan pertahanan ke-4, kata Pahlawan Rusia Letnan Jenderal Valery Gorbenko. (1n*)
0 Komentar