Anggot DPRD Padang,Politisi Berkarya Jaring Aspirasi Masyarakat
Padang - Reses adalah masa istirahat sidang bagi anggot DPRD. Dalam rese sI tahun 2020 anggota DPRD Kota Padang Zalmadi Malin Basa, S. Hum kembali menjaring aspirasi masyarakat ke Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kecamatan Kuranji dan Pauh, Selasa (11/2/2020).
Tanamonews.com | Kali ini pertemuan dilangsungkan di Gedung Serba Guna Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji. Turut hadir dalam kesempatan itu, Lurah Gunung Sarik Zahardi, Dinas Sosial camat, Kuranji yang di wakili oleh salah seorang staf kecamatan dan , Bundo Kanduang, RT/RW, serta warga sekitar.
Mengawali pertemuan, Zalmadi Malin Basa Politisi Partai Berkarya ini menyampaikan,“reses merupakan masa berhenti bersidang bagi anggota DPRD. Dan momen ini menjadi kesempatan bagi anggota DPRD untuk menjaring aspirasi ke dapil masing-masing. usulan Usulan ini kita tampung ,akan kita programkan 2021 natinya,,"kata zalmadi.
"Hasilnya akan kita laporkan kepada pimpinan DPRD, dan aspirasi masyarakat yang kita terima akan kita perjuangkan agar terealisasi," kata Zalmadi.
Adapun beberapa aspirasi masyarakat yang berhasil dirangkum diantaranya bagai mana memperbaiki moral anak nak muda yang ada di lingkungan kuanji kususnya Gunung Sariak ujar salah seorang di sebut dengan pangilan buya. Dan dari ketua kelompok dari kelompok perempuan, usulan penambahan ruang dan komputer yang berasal jalan lingkar baru Rimbo Tarok. Juga ada usulan normalisasi jaringan
Menjawab usulan dari masyarakat tersebut,khusus usulan normalisasi jaringan, Zalmadi, mengatakan ,”sudah saatnya PLN melakukan normalisasi karena seiring waktu telah meningkatnya jumlah rumah dan penduduk,sehingga memerlukan penambahan tiang PLN dan kapasitasnya ,ujar Zalmadi.
"Apalagi informasi yang kita terima, usulan normalisasi jaringan sudah ada sejak setahun lalu. Namun hingga sekarang, belum terlihat tindakan nyata dari pihak PLN setempat," ungkapnya.
penyampaian aspirasi terlihat antusias masyarakat cukup tinggi dalam menyampaikan berbagai usulan dan saran.Seperti Ridwan, mempertanyakan banyaknya program yang datang dari pemerintah daerah, namun dalam praktiknya kurang menyentuh bagi kalangan remaja dan generasi muda.
Ia mencontohkan, masih banyak remaja yang terlibat tawuran, narkoba dan prilaku tidak terpuji lainnya.
"Berbagai program dimunculkan seperti Shubuh Mubaraqah dan sebagainya, namun kurang berdampak pada generasi muda," katanya lagi.
Sementara Firda, mewakili kelompok wanita mengusulkan penambahan ruang dan komputer, guna meningkatkan kegiatan positif bagi remaja wanita. Menanggapi hal itu, Zalmadi membeberkan sejumlah persyaratan bagi organisasi atau kelompok yang akan mendapatkan bantuan.
Diantaranya untuk lembaga memiliki Badan Hukum, SK Pengurus dan lainnya. Jika sarana dan prasarana jalan, perlu adanya surat pelepasan atau hibah dari masyarakat.
Sedangkan untuk bantuan peternakan, terdaftar lebih dahulu pada SIMLUH, yakni Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan. "Jika persyaratan ini telah dipenuhi kita siap untuk setiap aspirasi masyarakat," jelasnya.
0 Komentar