Tanamonews | Pandemi Covid-19 bagi sebagian orang merupakan momok yang sangat ditakuti karena dampaknya memperngaruhi masyarkat dunia global. Salah satu multiple efeknya adalah mandegnya perkenomian.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi mengangkat dampak Covid-19 ini dengan mengadakan Web Seminar dengan judul Menciptakan Peluang Usaha di Masa Covid-19.
Webinar kali ini diadakan pada hari Jum'at tanggal 15 Mei 2020 pada pukul 10.00 - 12.00 WIB dengan menggunakan platfor live streaming Aplikasi Zoom. PPSDM Migas menghadirkan Keynote Speaker IGN Wiratmadja Puja (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral), Rendy Saputra (CEO Keke Busana, CEO Berkah Box, Owner Inspira Pictures) dan Saptuari Sugiharto (Penulis Buku Hijrah, Owner Tengkleng Hohah, JOGIST dan Kedai Digital).
Dengan antusiasme peserta yang turut bergabung sebanyak 550 orang, webinar kali ini sukse mearih simpati masyarakat luas karena mengusung tema yang sangat relevan dalam masa pandemi Covid-19 yang penuh dengan ketidak pastian ekonomi.
Dibuka oleh Moderator, Sonden Winarto menjelaskan secara singkat CV dari para pembicara. "Indonesia akan baik - baik saja dan akan melesat jauh kedepan mengimbangi negara - negara maju karena mempunyak pemuda - pemuda yang luar biasa seperti Rendy Saputra dan Saptuari Sugiharto", ungkap Wiratmaja ketika membuka Webinar dan juga sebagai Keynote speaker.
Rendy Saputra sebagai pembicara ke-dua mengibaratka masa pandemi Covid-19 ini seperti pertarungan antara David dan Goliath. Manusai dihantam dengan krisis, dan hanya orang - orang yang ulet dan kreatiflah yang akan menjadi pemenang dan berhasil keluar dari krisi karena mereka melihat selalu ada potensi yang bisa digunakan untuk mengalahkan krisis tersebut.
Lebih dalam Saptuari menjelaskan untuk bertahan dimasa - masa sulit ini yang perlu dilakukan ada 2 hal yaitu pivot dan pispot. Pivot adala gerakan memutar untuk menyarangkan bola kedalam basket seperti yang lazim kita ketahui pada olahraga bola basket. Begitu juga dalam keadaan krisis ini, jika ada perusahaan atau usaha yang mengalami kesulitan maka yang harus dilakukan adalah mencari cara lain agar tetap bisa survive tetapi cara tersebut tidak keluar dari core businessnya.
Sedangkan pispot adalah wadah untuk BAK yaitu diibaratkan ketika pengusaha mengalami krisis dan usahanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi maka hal yang perlu dilakukan adala keluar dari bisnis tersebut dan banting setir ke usaha yang lain yang bisa mengasilkan.
Webinar yang diadakan selama hampir 2 jam ini sangat menarik dan para peserta sangat antusias ketika sesi tanya jawab diakhir webinar dilakukan. Peserta menanyakan tip dan trik bagaimana agar usaha bisa survive di era krisis akibat Covid-19 ini. (Humas Pemprov Sumbar)
0 Komentar