PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana Perlu Partisipasi Masyarakat

Padang - Selain pemerintah, masyarakat menjadi pihak pertama yang langsung berhadapan dengan ancaman bencana dan penanggulangan bencana merupakan peranserta semua pihak. Makanya masyarakat pelaku penting untuk mengurangi kerentanan dengan meningkatkan kemampuan diri dalam menangani bencana. Untuk mengurangi resiko bencana berbasis masyarakat maka dibentuknya Tim Kampung Siaga Bencana (KSB).


Tanamonews l Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai, pada sambutan acara bimbingan teknis pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB). Program perlindungan dan jaminan sosial serta kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020 di Hotel Kawana Padang, Kamis, (13/8/2020).

Hadir diacara tersebut Kadis Sosial Sumbar Jumaidi, S.Pd,. M.Pd, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sumbar Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH, MM, dan peserta pengurus Kampung Siaga Bencana se Sumatera Barat yang telah dibentuk pada tahun sebelumnya melalui Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Sumbar, dan dibentuk oleh daerah Kabupaten Kota juga dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Swadaya. 

Wagub Sumbar katakan, Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana seperti, kebakaran, gempa, banjir, longsor/galodo, angin ribut, gelombang pasang, dan tsunami, sehingga perlu dilakukan program yang dapat menyiapkan masyarakat melakukan penyelenggaraan  penanggulangan bencana secara mandiri.

"Perubahan paradigma Penanggulangan Bencana (PB) dari penanganan kedaruratan yang berorientasi pada penanggulangan sebagai respon akibat terjadinya bencana dan PB dilakukan sejak dini mulai dari kesiap Siagaan sampai tahap pemulihan sosial, maka partisipasi masyarakat dalam PB mutlak diperlukan," ungkap Nasrul Abit.

Selanjutnya Wagub Nasrul Abit mengatakan wujud dari partisipasi masyarakat dari Penanggulangan Bencana (PB) adalah kesiapsiagaan mereka terhadap segala sesuatu yang terkait dengan bencana.

"Untuk menciptakan kondisi tersebut, masyarakat perlu dibekali serangkaian pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan PB berbasis masyarakat. Salah satu kegiatannya adalah melalui pembentukan wadah yaitu Tim KSB "Kapung Siaga Bencana", ujarnya.

Sementara itu Kadis Sosial Sumbar Jumaidi juga mengatakan KSB dibentuk dengan maksud untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan resiko bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat.

"Melalui pemanfaatan potensi sumber daya manusia yang ada pada lingkungan setempat sesuai dengan pasal 2 Permensos Nomor 128 Tahun 2012 tentang KSB", kata Jumaidi 

Selanjutnya KBS tersebut dibentuk bertujuan memberikan pemahaman serta kesadaran masyarakat tentang bahaya dan resiko bencana. Membentuk jejaring siaga bencana  berbasis masyrakat dan memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat. 

Mengorganisasi masyarakat agar terlatih dengan siaga bencana dan nomenjamin terlaksananya kesiapsiagaan bencana berbasis masyrakat yang  berkesinambungan agar dapat mengoptimalkan potensi sumber daya untuk PB," terang Jumaidi. (1ndr4).

#Biro Humas Setda Prov Sumbar

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza