PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Pulau Spitsbergen, Norwegia Dibuat Tempat Penyimpanan Antisipasi Kepunahan Bibit Tanaman Dunia

Tanamonews | Saat ini dunia menghadapi berbagai perubahan yang cukup cepat, mulai dari perubahan iklim, populasi manusia yang semakin banyak, ancaman perang dan berbagai bencana alam, isu tentang kepunahan menjadi semakin kuat.


Sebenarnya tidak hanya binatang yang menghadapi isu kepunahan, tanaman-tanaman juga berada pada kondisi ancaman kepunahan. Untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut, munculah ide untuk membuat sebuah tempat penyimpanan benih tanaman. Terletak sekitar 1.300 kilometer selatan Kutub Utara, di pulau Spitsbergen Norwegia. Dalam sebuah gua bawah tanah, berdiri Brankas Benih Dunia Svalbard (Svalbard Global Seed Vault).

Ini adalah sebuah benteng besar yang dapat menampung hingga 4,5 juta varietas benih. Sering juga disebut “Doomsday” Seed Vault, Svalbard Seed Vault adalah kebijakan jaminan dunia terhadap bencana botani, sehingga produksi pangan dapat segera dimulai dimana saja di planet ini setelah terjadinya bencana regional atau global.


Brankas benih Svalbard diusulkan oleh Cary Fowler dan mendapat dukungan dana sebesar US $9 juta oleh pemerintah Norwegia. Penyimpanan benih tidak dipungut biaya, untuk biaya operasional nya dibayar oleh pemerintah Norwegia dan Global Crop Diversity Trust. Pendanaan utama bagi Trust berasal dari organisasi-organisasi, seperti Bill & Melinda Gates Foundation dan dari berbagai pemerintah di seluruh dunia.

Dibuka pada tahun 2008, dan dalam tahun pertama, sekitar 400.000 sampel benih telah disimpan dalam tempat penyimpanan. Sampel datang dari Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Swiss, Kolombia, Meksiko dan Suriah. Pada Maret 2013, jumlah sampel yang berbeda naik menjadi 770,000 jenis.


Brankas benih ini dibangun di kedalaman 120 meter pada sebuah gunung batu pasir (sandstone) di Svalbard, Pulau Spitsbergen. Lokasi tersebut dianggap ideal karena kurangnya aktivitas tektonik dan permafrost-nya yang akan membantu pelestarian benih. Lokasinya yang terletak 130 meter di atas permukaan laut, memastikan bahwa situs ini tetap kering bahkan jika salju dunia meleleh. 

Gudang benih canggih ini terletak 120 meter (390 kaki) di dalam sebuah gunung batu pasir di Pulau Spitsbergen, Norwegia. Sekitar 1.300 km sekitar (810 mil) dari Kutub Utara. Luas total tempat ini adalah 1000 meter persegi, tapi cuma lobi pintu masuk beton yang keliatan dari luar (gambar 1). Suhu gudang ini sengaja disetel secara konstan pada 3 sampai 4 derajat Celsius di bawah nol. 


Bibit baru yang dibawa ke dalam gudang ini, dikemas dalam sebuah peti, di mana masing-masing berisi maksimal 400 jenis benih. Peti udah disegel oleh bank genetik yang sebelumnya menyimpan benih. Setiap peti menampung sampe 400 contoh benih, dan setiap sampel benih biasanya terdiri dari sekitar 500 biji yang disegel dalam kantong aluminium kedap udara.

Benih-benih ini disimpan dalam empat lapis amplop tertutup, terus ditempatin ke dalam wadah plastik di wadah khusus berlapis logam. Ruang penyimpanan disetel pada -18 ° C (-0.4 ° F). Suhu rendah dan terbatasnya akses oksigen bakal membuat aktivitas metabolik menjadi rendah dan memperlambat proses penuaan benih. Kondisi sekitar fasilitas ini yang selalu dingin, secara alami bakal membantu menjaga suhu rendah yang diperlukan benih, andai terjadi gangguan aliran listrik.


Gudang benih ini dikelola dengan persyaratan yang dituangkan dalam perjanjian tripartit (tiga pihak) antara Pemerintah Norwegia, Global Crop Diversity Trust (GCDT) dan Nordic Genetic Resource Center (NordGen). Gudang canggih ini berfungsi kayak safe deposit box di bank. Bank yang memiliki bangunan, dan deposan sebagai pihak yang memiliki isi kotaknya. Jadi dalam konteks ini adalah, Pemerintah Norwegia sebagai pihak yang memiliki fasilitas, dan bank-bank genetik (yang menyimpan di tempat ini) sebagai pihak pemilik benih. 

Global Crop Diversity Trust (GCDT), telah bekerja sama dengan lebih dari 100 negara di seluruh dunia untuk melestarikan keanekaragaman tanaman. Pada tahun 2008, Svalbard Global Seed Vault menduduki peringkat no. 6 dari Penemuan Terbaik Tahun Ini. (*)


Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza