Pasbar - Ratusan warga Sikilang, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Pasbar mendatangi Kantor DPRD Pasbar untuk menuntut beberapa keluhan yang mereka rasakan selama ini.
Tanamonews | Masyarakat tersebut datang dengan membawa beberapa poster yang bertuliskan tuntutan yang akan mereka sampaikan. Rabu (29/7).
Dalam tuntutannya, para pengunjuk rasa tersebut mengarapkan DPRD Pasbar agar menganggarkan ambulance untuk masyarakat Sikilang, meminta JANDA (jaringan data), pembangunan jembatan, dan akses jalan menuju Sikilang.
"Kami meminta ambulance khusus untuk masyarakat Sikilang, karena sudah tujuh orang masyarakat Sikilang yang meninggal dijalan sebelum sampai ke Rumah Sakit," kata orator dalam aksi itu.
Orator aksi menerangkan, bahwa selain telah banyaknya korban jiwa akibat tidak adanya ambulance, juga diperparah oleh buruknya akses jalan yang akan dilewati dan tidak adanya jembatan serta jaringan data internet untuk berkomunikasi.
"Sikilang butuh Janda, jembatan dan akses jalan yang memadai. Kami juga bagian dari masyarat Pasbar,"kata orator
Ketua Komisi III, H. Baharuddin, R.MM yang menerima rombongan aksi tersebut mengatakan, ia berterima kasih atas kedatangan masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasi untuk memperjuangkan nasibnya.
"Terima kasiha atas kedatangan bapak ibuk semua, terkait tuntutan yang disampaikan, DPRD cuma bisa menganggarkan dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah daerah selaku yang mempunyai anggaran," papar mantan Bupati Pasaman dan Pasbar itu.
Aspirasi yang disampaikan itu lanjut Pensiunan Perwira Polisi itu, akan kita perjuangkan dan saat itu juga, ia langsung memberikan rekomendasi kepada pengunjuk rasa untuk diberikan kepada Bupati Pasbar.
"DPRD Pasbar tentunya akan berupaya dan berusaha agar tuntutan dari masyarakat Sikilang ini dapat terwujud dan terealisasi,"tegasnya.(RSM)
0 Komentar