PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

MTQ Nasional XXVIII Sumbar di Masa Pandemi

Oleh Irwan Prayitno

Tanamonews | Pada 14 November 2020 kami menghadiri acara pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-28 di Stadion Utama Sumbar. Turut hadir Menteri Agama RI Fachrul Razi. MTQ ke-28 resmi dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo. 

MTQ ke-28 diikuti oleh 32 provinsi, dengan 1.476 peserta, 2.086 kafilah, dan melibatkan 135 dewan hakim, 26 panitera, tujuh pengawas dan 43 orang ofisial dari pusat. MTQ ke-28 berlangsung selama 10 hari, 12-21 November 2020. Pelaksanaan musabaqah hari pertama dimulai pada 15/11 untuk babak penyisihan dan babak final pada 19/11. 

Sementara itu lokasi pelaksanaan MTQ di antaranya adalah Masjid Raya Sumbar, Gedung PKM Unand, Gedung Wanita Rohana Kudus, GOR 2 UNP, Masjid Al Hakim, Aula Mansur Dt. Basa UIN Imam Bonjol, GOR 1 UNP, Masjid Darul Hujjah Asrama Haji, Hospitality UNP, Masjid Agung Nurul Iman, Gedung Serba Guna UIN Imam Bonjol, Auditorium Universitas Baiturahmah, dan Auditorium UNP. 

Sedangkan topik atau materi yang diperlombakan di antaranya adalah Tafsir Alquran golongan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Hifzh Alquran, Hifzh Alquran Golongan 1 Juz dan Tilawah, Hifzh Alquran Golongan 5 Juz dan Tilawah, Hifzh Alquran Golongan 10 Juz, Hifzh Alquran Golongan 20 Juz, Tilawah Alquran Golongan Tartil, Tilawah Alquran Golongan Cacat Netra, Tilawah Alquran Golongan Anak-anak, Tilawah Alquran Golongan Remaja, Tilawah Alquran Golongan Dewasa, Khath Alquran Golongan Naskah, Khath Alquran Golongan Hiasan Mushaf, Khath Alquran Golongan Dekorasi, Khath Alquran Golongan Kontemporer, Karya Tulis Ilmiah Alquran, dan Qiraat Sab’ah Mujawwad Dewasa. 

Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait yang telah ikut mendukung pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke-28. Baik dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Juga kepada seluruh pihak terkait yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ke-28, sejak persiapan, pembukaan hingga berlangsungnya MTQ saat ini.

Pelaksanaan MTQ ke-28 di masa pandemi memang suatu hal yang dilema. Karena dilakukan di masa pandemi covid. Pilihannya adalah tetap melaksanakan MTQ atau jadwalnya ditunda/diundur. Jika MTQ tingkat nasional diundur akan membuat MTQ tingkat bawahnya juga terundur. MTQ tingkat provinsi, tingkat kota dan kabupaten, tingkat kecamatan, tingkat kelurahan ikut terundur. Proses yang ada di setiap jenjang ikut terganggu. Termasuk juga persiapan menuju MTQ tingkat Regional dan Internasional. Oleh karena itu, pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat nasional tidak bisa diundur.  

Untuk itu, kami bersama seluruh pihak terkait melaksanakan seluruh proses MTQ ke-28 dengan mematuhi protokol kesehatan. 

Agar seluruh proses atau kegiatan yang ada selama MTQ ke-28 bisa aman dari covid, maka diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Bagi kafilah masing-masing provinsi diminta melakukan tes usap (swab) di provinsi masing-masing dan surat hasil tes sudah keluar dua hari sebelum berangkat. Dengan demikian sebelum pergi ke Sumbar setiap kafilah sudah aman covid. 

Kemudian ketika sampai di BIM, kafilah MTQ dipisah dengan penumpang lain termasuk pemisahan barang-barang. Kafilah diarahkan di terminal baru sehingga benar-benar terpisah dengan penumpang non kafilah dan bisa melakukan jaga jarak. Dan bagi kafilah yang masih belum melakukan tes usap, maka disediakan tes usap di BIM. 

Kepolisian, TNI dan Satpol PP mengawasi berbagai titik lokasi MTQ terutama dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan. Seluruh lokasi MTQ juga menerapkan protokol kesehatan. Selain itu waktu pelaksanaan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan. Di samping itu, seluruh panitia dan peserta wajib melakukan tes usap untuk keamanan jalannya MTQ.  

Semoga dengan pelaksanaan MTQ ke-28 yang mematuhi protokol kesehatan, seluruh panitia, peserta dan pihak terkait terlindungi dari serangan covid. Sehingga bisa dibuktikan bahwa pelaksanaan MTQ sekalipun jika mematuhi protokol kesehatan bisa tetap berjalan. Prestasi pun tetap bisa ditorehkan oleh para peserta lomba. 

Kami sangat mengapresiasi seluruh panitia, peserta dan pihak terkait yang telah ikut berpartisipasi aktif di MTQ ke-28 dengan mematuhi protokol kesehatan. MTQ kali ini tidak hanya sebagai syiar penerapan syariat Islam dalam kehidupan yaitu membumikan Alquran. Akan tetapi juga syiar penerapan syariat Islam dalam bidang kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak yang merupakan bagian dari protokol kesehatan. 

Kami juga turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah ikut mendukung berjalannya MTQ ke-28 dengan aman dan lancar. Juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada media yang telah meliput dan memberitakan proses kegiatan MTQ ke-28 sehingga diketahui oleh masyarakat banyak. 

Mari kita panjatkan doa kepada Allah Swt. Semoga pelaksanaan MTQ ke-28 di masa pandemi bisa berjalan lancar, produktif dan aman covid. Dan seluruh masyarakat Sumbar mendapatkan kebaikan atau manfaat dari pelaksanaan MTQ ke-28 yang merupakan syiar ajaran Islam. Baik moril dan materil. Salah satu contohnya adalah penuhnya penginapan di Kota Padang, hingga Menteri Agama pun sempat kesulitan mendapatkan penginapan. Sedikit-banyaknya telah membuat ekonomi bergerak karena adanya ribuan orang yang datang ke Sumbar. Kita juga berharap semoga Sumbar dijauhkan Allah Swt dari bencana dengan hadirnya para “ahlul Quran” di Ranah Minang. (Hms-Sumbar).

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza