Tanamonews | Bukittinggi - Usai serah terima tugas dari Plh. Wali Kota Bukittinggi H. Yuen Karnova, SE, ME kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2021 – 2024 H. Erman Safar, SH - H. Marfendi langsung menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kota Bukittinggi di Balairung rumah dinas Walikota Belakang Balok, Sabtu malam (27/2).
Rapat koordinasi perdana yang dilakukan bersama Sekda, Asisten, Kepala SKPD dan Camat dilingkungan Pemko Bukittinggi tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Marfendi dan anggota DPRD Bukittinggi dari Partai Gerindra Benny Yusrial. Diawali dengan memperkenalkan masing – masing kepala SKPD yang diperkenalkan oleh Sekda Yuen Karnova.
Wali Kota Erman Safar mengatakan pelaksanaan rapat koordinasikan yang dilaksanakan merupakan ajang perkenalan dan silahturrahim dengan kepala SKPD dilingkungan Pemko Bukittinggi serta sekaligus ingin mengetahui lebih mendalam program dan rencana yang telah disusun oleh SKPD guna menyamakan visi dan misi yang diusung oleh duet Erman Safar dan Marfendi disaat kampanye untuk kemajuan Kota Bukittinggi kedepan.
“Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota kami mempunyai beberapa janji – janji politik yang perjanjiannya dalam bentuk surat pernyataan tertulis dengan beberapa kelompok yang berkepentingan yang mengusung kami untuk memenangkan Pilkada tahun ini, tentunya diharapkan seluruh pihak bisa bersinergi baik ASN serta seluruh masyarakat bisa untuk mewujudkan, mensupport seluruh visi dan misi yang kami janjikan tersebut”, ujar Wali Kota Erman Safar.
Wali Kota Erman Safar yang dalam visinya menginginkan Bukittinggi sebagai kota yang religius dan sejahtera - mengharapkan kepada para ASN tidak menghiraukan hal – hal yang bekembang diluar seperti adanya isu yang beredar untuk melakukan penggantian beberapa pejabat SKPD.
“Adanya isu diluar macam – macam yang berkembang itu tidak benar, mengganti orang itu mudah tapi siapa penggantinya, karena yang mahal itu pengalaman, jadi isu yang macam – macam itu tidaklah semuanya benar dan hanya hoax”, sebut Wali Kota Erman Safar.
Wali Kota Erman Safar juga mengharapkan kepada seluruh SKPD untuk dapat menyesuaikan terhadap image yang terbangun ditengah masyarakat dengan tiga karakter yakni muda, pengusaha dan religius.
Adapun program yang akan dilakukan untuk itu diantaranya adalah dengan melaksanakan Sholat Subuh berjamaah yang diikuti oleh seluruh ASN setiap hari Jum’at, kemudian dengan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
Berkenaan dengan Perwako 40 dan 41 walikota juga meminta untuk merapatkan dengan pihak terkait guna merubah, mengganti atau mencabutnya sehingga masyarakat tidak merasa terbebani dengan adanya Perwako tersebut.
Disamping itu Wali Kota Erman Safar juga membahas beberapa program dibidang sosial, bidang kepariwisataan serta persoalan penanganan banjir dikota Bukittinggi.
Pada kesempatan tersebut masing – masing kepala SKPD diberi kesempatan untuk memaparkan rencana program dari SKPD yang diantaranya adalah Bapelitbang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan serta Dinas PU.
Selain menyingkronkan serta menyamakan visi dan persepsi, sambung Wali Kota Erman Safar pihaknya juga ingin mengetahui lebih mendalam lagi program dan rencana yang telah disusun oleh seluruh SKPD untuk kemajuan Kota Bukittinggi.
“Supaya satu sama lain tersinergi dengan baik untuk mewujudkan Bukittinggi Hebat,” ungkap Wali Kota termuda dalam sejarah Kota Bukittinggi ini. (Ylm/Arif)
0 Komentar