TANAMONEWS - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sibolga melaksanakan operasi SAR yang tergabung dalam Operasi Pencarian dan Penyelamatan SAR KM Mikhel yang dilaporkan hilang kontak di bagian utara Perairan Pulau Mursala, Sibolga. Kamis (1/4/2021).
Komandan Lanal Sibolga Letkol Laut (P) Andris Benhard Marimbun Simaremare,M.Tr.Hanla segera memerintahkan Komandan KAL II-2-04 Mansalar, Lettu Laut (P) Jafril untuk melaksanakan upaya penyelamatan usai menerima pengaduan masyarakat tentang adanya nelayan yang dilaporkan hilang kontak.
Koordinasi yang ketat antar instansi terkait, dengan cepat tim SAR gabungan dibawah koordinator Kantor SAR Sibolga terbentuk dan segera melakukan penyisiran menggunakan potensi SAR yang ada di wilayah Sibolga untuk mencari dan menyelamatkan lima orang ABK KM Mikhel.
Cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi kendala proses pencarian, hingga malam hari tim SAR belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan KM. Mikhel, upaya pencarianpun akhirnya ditunda.
Hari kedua proses pencarian Tim SAR gabungan berhasil menemukan salah satu ABK KM Mikhel , sdr. Sihotang (39) yang telah diselamatkan oleh kapal Bagan KM. Cahaya Ketapang 6, di sekitar perairan Pulau Situngkus. Tim SAR kembali menyisir lokasi ditemukanya korban tersebut.
Kegiatan SAR ini mendapat perhatian khusus Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K., S.E. M.M. dalam beberapa kesempatan beliau selalu menekankan perintah pimpinan TNI AL agar memanfaatkan potensi yang dimiliki baik personel maupun material untuk membantu masyarakat yang mendapatkan musibah.
“Meskipun secara asasinya kita mengemban fungsi Militer, namun kehadiran kita dimanapun harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, gunakan segala potensi yang kita miliki untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan”, ungkapnya.
Lebih lanjut Pangkoarmada I menekankan bahwa “ketika mendapatkan informasi bencana atau kecelakaan di laut segera aksi, tidak usah tunggu-tunggu’, pungkasnya.
Sampai dengan berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih melaksanakan pencarian terhadap empat orang ABK KM. Mikhel yang belum ditemukan, mereka adalah Edison Nainggolan (52) warga Angin Nauli, Simatupang (40) warga Muara Bolak Sorkam, Ginting (41) serta Panggabean (38) Warga Pondok Batu. (Intanamo)
0 Komentar