TANAMO NEWS | Padang - Memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Maret, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama dengan Satker, KTU, dan PPK dan staff sukses mengadakan beberapa kegiatan yang diadakan di jalan Khatib sulaiman. Kegiatan tersebut diantaranya: pembuatan 1000 resapan biopori sepanjang jalur hijau Kota Padang, donor darah, lomba memasak, dan kegiatan hiburan lainnya, 22/3
Menurut Ketua BWSS V Bapak Maryadi Utama, kegiatan pembuatan resapana bipori ini bertujuan untuk menampung debit air ketika hujan terjadi, terlebih sepanjang Jalan Khatib sulaiman ini biasanya terjadi banjir ketika curah hujan tinggi selama 3 jam. Bipori akan dibuat secara vertical ke dalam tanah dengan bentuk silinder. Bipori ini diharapkan mampu meresap air sekitar 25%.
“Pembuatannya sangat mudah, tinggal lagi masyarakat mau atau tidak menggunakannya, Biopori tersebut memiliki kedalaman satu meter yang diisi dengan serbuk atau dedaunan,”ujarnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit pun mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan terutama menjaga ketersediaan air bersih.
“Memperingati Hari Air Sedunia saya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan air sungai, karena melihat kondisi sungai di saat ini sangat memprihatinkan, belum lagi kita harus menyiapkan persediaan air jika musim kemarau terjadi,” ujar Nasrul Abit.
Selain kegiatan pembuatan bipori, BWSS V juga mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh anggota BWSS V. Kegiatan dilanjutkan dengan acara lomba memasak ibu-ibu pegawai BWSS V, kemudian pembagian hadiah bagi pemenang juara memasak, serta kegiatan hiburan lainnya.
Menurut Ketua BWSS V Bapak Maryadi Utama, kegiatan pembuatan resapana bipori ini bertujuan untuk menampung debit air ketika hujan terjadi, terlebih sepanjang Jalan Khatib sulaiman ini biasanya terjadi banjir ketika curah hujan tinggi selama 3 jam. Bipori akan dibuat secara vertical ke dalam tanah dengan bentuk silinder. Bipori ini diharapkan mampu meresap air sekitar 25%.
“Pembuatannya sangat mudah, tinggal lagi masyarakat mau atau tidak menggunakannya, Biopori tersebut memiliki kedalaman satu meter yang diisi dengan serbuk atau dedaunan,”ujarnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit pun mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan terutama menjaga ketersediaan air bersih.
“Memperingati Hari Air Sedunia saya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan air sungai, karena melihat kondisi sungai di saat ini sangat memprihatinkan, belum lagi kita harus menyiapkan persediaan air jika musim kemarau terjadi,” ujar Nasrul Abit.
Selain kegiatan pembuatan bipori, BWSS V juga mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh anggota BWSS V. Kegiatan dilanjutkan dengan acara lomba memasak ibu-ibu pegawai BWSS V, kemudian pembagian hadiah bagi pemenang juara memasak, serta kegiatan hiburan lainnya.
#ia.1*David
Tags:Pemprov. Sumbar
0 Komentar