Tanamo News | J Robert Oppenheimer yang dijuluki sebagai bapak bom atom, memegang posisi sebagai Direktur Laboratorium Los Alamos selama masa Perang Dunia II. Saat itu negara saling berselisih tanpa henti. Jutaan orang meregang nyawa setiap harinya dan akhir perang pun tak kunjung terlihat.
Saat mengembangkan bom atom, tim peneliti meyakini bahwa mereka menciptakan dunia yang lebih aman untuk diri merkea dan warga negaranya. Namun setelah melihat kematian massal di Jepang, mereka menyesal membuat bom itu.
Dalam tahun-tahun akhir hidupnya, Oppenheimer berbicara tentang bagaiamana perang telah membuat manusia mati rasa. Ia mengatakan bahwa merupakan kesalahan besar karena telah menciptakan senjata pemusnah massal.
Bom atom memang berhasil membuat Amerika Serikat menang, namun mereka menang dengan cara yang mengerikan dan kejam.
Saat mengembangkan bom atom, tim peneliti meyakini bahwa mereka menciptakan dunia yang lebih aman untuk diri merkea dan warga negaranya. Namun setelah melihat kematian massal di Jepang, mereka menyesal membuat bom itu.
Dalam tahun-tahun akhir hidupnya, Oppenheimer berbicara tentang bagaiamana perang telah membuat manusia mati rasa. Ia mengatakan bahwa merupakan kesalahan besar karena telah menciptakan senjata pemusnah massal.
Bom atom memang berhasil membuat Amerika Serikat menang, namun mereka menang dengan cara yang mengerikan dan kejam.
*idi
0 Komentar