PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Ambisi Besar Palembang Kalahkan Jakarta di Asian Games 2018

Tanamonews.com | Asian Games 2018 tidak hanya jadi pentas persaingan antaratlet, tapi juga antara pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan DKI Jakarta sebagai kota penyelenggara terbaik.


Asian Games 2018 digelar di dua tempat utama, yakni kota Palembang dan DKI Jakarta. Beberapa kawasan pendukung lain adalah Jawa Barat dan Banten.
Dalam sejumlah kesempatan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin kerap kali memamerkan persiapan mantap yang sudah dilakukan kota Palembang untuk menyambut Asian Games 2018.

Kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC) dan Kereta Api Ringan (LRT) menjadi bahan bakar utama dalam argumentasi debat melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam Global Forum Asian Games 2018 di Hotel Atlet Century pada 15 Mei 2018, Alex mengagung-agungkan JSC kepada para tamu undangan khususnya Anies. Alex mengakui dengan kesuksesan DKI Jakarta dalam membangun Velodrome dan Equestrian.

"Akan tetapi, kami juga punya venue yang terbaik di dunia. Kami punya venue yang terbaik di dunia yaitu venue dayung, ini yang menilai dari federasi dayung dunia," kata Alex.

Selain itu, Alex menyebut Light Rail Transit (LRT) di Palembang dapat segera digunakan secara perdana di Asian Games 2018. Kendaraan tersebut akan digunakan para atlet dan ofisial setibanya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin dan dapat menuju langsung ke JSC dengan waktu tempuh 45 menit.

"Gubernur besar kelakar? Tidak. Kalau tidak percaya, saya undang semua di ruangan ini ke Jakabaring. Dan akhir Juni LRT sudah mulai operasional," kata Alex.

Venue dayung di JSC diklaim sebagai yang terbaik di dunia.Venue dayung di JSC diklaim sebagai yang terbaik di dunia. dikutip dari CNN Indonesia

Kenyataannya, LRT Palembang resmi diuji coba melewati 13 stasiun pada 23 Juli 2018. Kendati begitu, uji coba tersebut memang lebih cepat dari LRT di Jakarta yang direncanakan baru bisa beroperasi pada 10 Agustus 2018 atau delapan hari jelang Asian Games.

Di kesempatan lain, Alex juga menyindir Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR RI yang berlangsung di Gedung DPR RI pada 25 Juli 2018.

"Intinya di Palembang atlet nyaman, ofisial senang, rakyat gembira. Karena apa? Karena tidak ada ganjil genap dan buka tutup. Jadi santai saja kami itu," ucap Alex ketika itu sembari tertawa.

Mendengar pernyataan itu tawa Sandi pun pecah. Sandi hanya geleng-geleng kepala sambil kemudian menerangkan perluasan ganjil-genap ini ada dampak positifnya kepada kualitas udara.

Stadion Equstrian di Jakarta jadi salah satu venue terbaik.Stadion Equstrian di Jakarta jadi salah satu venue terbaik. 

"Dan ini mudah-mudahan pada saat nanti saat pertandingan kita bisa mendapatkan kualitas udara yang jauh lebih baik lagi," timpal Sandi.

Terakhir Alex kembali memanfaatkan kesempatan membanggakan kota Palembang dalam program gelar wicara Mata Najwa pada Rabu (1/8). Politisi dari Partai Golongan Karya itu menyampaikan kesiapan kota Palembang menyambut Asian Games 2018 sudah lebih dari 100 persen.

"Pasti Jakarta lebih keren, tapi ada beberapa yang Palembang jauh lebih keren misalnya LRT. Itu yang pertama di Indonesia, kami uji coba LRT dan alhamdulillah selesai. Lalu venue dayung, pengakuan federasi dunia itu yang terbaik di tingkat internasional," ujar Alex.

Mendengar pernyataan tersebut, Anies membalas dengan mengatakan infrastruktur di DKI Jakarta juga sudah siap untuk Asian Games 2018. Konsentrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ujar Anies, adalah penyiapan venue dengan baik.

"Kami ingin kesiapan itu tumbuh. Kalau lebih dari 100 persen, itu tidak bisa tumbuh lagi," tutur Anies.

Persiapan Sejak Asian Games 2014

Sementara itu Venue Cluster Manager JSC Aminuddin membenarkan bahwa Alex merupakan sosok yang ambisius. Amin sudah bekerja sama dengan Alex sejak petahana tersebut dilantik pada 2008.

"Pak Gubernur itu orang perencana dan ambisi, dia sudah siapkan [Asian Games] dari jauh hari. Di Incheon [tuan rumah AG2014], dia kirim 33 orang selama enam minggu. Satu bulan setengah ditanam di semua lini untuk ikut panitia," kata Amin 

"Setelah itu kami bikin laporan, kurangnya AG2014 apa? Kapasitas? Field of play? Kami disuruh sandingkan. Begitu selesai Incheon, dia ingin ada laporan," katanya melanjutkan. 

Amin menuturkan selama ini dia bekerja dalam tim dengan perencanaan yang baik untuk mempersiapkan AG2018. Setelah AG2014, ia sampai merekrut konsultan dari Korea untuk membantu persiapan di Palembang.

"Itu saking inginnya Pak Gubernur memajukan [Palembang], beliau ingin lebih bagus dari Incheon. Beliau ingin memacukan Jakarta juga dan memotivasi kami," tuturnya,

Sebelum menjadi tuan rumah Asian Games 2018, kota Palembang juga menyelenggarakan sejumlah ajang olahraga internasional mulai dari SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, dan ASEAN University Games 2013. "Orang bilang, di sini ada tuahnya," sambung Amin.


 Kamis, 02/08/2018 

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza