Pasaman - Tour de Singkarak (TdS) 2019 tampak nya menjadi polemik bagi masyarakat Kabupaten Pasaman, karena manfaatnya belum terasa bagi masyarakat secara maksimal, termasuk juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Pasaman Linggoman Siregar, sehingga tahun 2020 Pasaman tidak akan menggelar TdS di Kabupaten Pasaman.
Kadisporapar Pasaman, Linggoman Siregar diruang kerjanya. |
Tanamonews.com | Hal ini dikatakan Kadisporapar Pasaman Linggoman Siregar, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (06/11/2019).
"TdS di Kabupaten Pasaman 2020 tidak akan digelar di Pasaman, kalau ada usulan starnya masih di Jam Gadang Bukittingi dan finish di Kantor Bupati Pasaman atau sebaliknya" kata nya
Selanjutnya disebutkan Linggoman, karena pelaksanaan TdS di Kabupaten Pasaman yang digelar selama ini manfaat nya secara positif belum maksimal dirasakan oleh masyarakat.
Kadisporapar ini menyebutkan, tahun depan kita akan buka wacana, untuk melaksanakan TdS 2020, star nya di Equator Bonjol melalui rimbo Panti dan finish di Pasaman Barat.
Kalau ini disetujui kita juga akan setuju dan dukung TdS digelar di Pasaman 2020, dengan alasan utamanya masalah akses transportasi.
"Seperti yang tampak sekarang ini, jalan dari Rimbo Panti sampai batas Pasaman Barat sudah hancur -hancuran, seandainya rute TdS disini tentunya akan pembangunan dan perbaikan jalan dari Rimbo Panti ke batas Pasaman Barat. (Verdi)
#Kontributor Pasaman.
0 Komentar