Padang - Anggota DPRD Kota Padang dari Gerindra, Amran Tono mengaku setuju Sat Pol PP menindak tegas setiap pemilik hiburan yang tak berizin. Bahkan jika perlu ditutup.
Tanamonews.com | “Kalau memang tak ada izinnya, harus ditutup. Karena dengan tak ada izin sudah jelas tempat tersebut tidak memenuhi standar,”sebut Amran Tono. Penegakan hukum ini perlu dilakukan agar tak ada lagi yang berani lagi mengoperasionalkan tempat hiburan yang tak berizin.
Seperti yang diberitakan, puluhan tempat kafe dan karaoke di Padang didatangi oleh Satpol PP Padang pada Minggu (23/2) dini hari. Diketahui tempat-tempat tersebut sudah banyak diduga melanggar aturan, pelanggaran terhadap jam tayang, bahkan ada tempat yang tidak berizin juga ikut beraktivitas. Semua data tersebut sudah ada dalam pengawasan Satpol PP.
Kasatpol PP Kota Padang, Alfiadi yang memimpin langsung operasi pengawasan dengan mendatangi lokasinya. Pemilik kafe diberi arahan sesuai teknis bagaimana layaknya tempat hiburan tersebut beroperasi, agar sesuai dengan apa yang telah tertuang dalam izin yang dikeluarkan instansi terkait.
Izin dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selaku pengawasan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Segala sesuatu yang tidak mematuhi poin-poin sudah barang tentu bermuara pada pencabutan izin.
“Kepada pemilik ataupun pengelola yang sudah berkomitmen agar tidak menyalahi aturan-aturan yang ada. Secara Standar Operasional Prosedur, (SOP) Pol PP siap lakukan pengawasan serta pembinaan terhadap komitmen tersebut,” ujarnya.
0 Komentar