Tanamonews | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis surat edaran kepada lingkungan kerjanya terkait adanya wabah virus corona (Covid-19). Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 3.E/70/SJN.P/2020.
Surat edaran itu mengimbau, agar seluruh pegawai Kementerian ESDM membatalkan semua perjalanan dinas luar negeri, terutama pada bulan ini atau Maret 2020.
"Serta menangguhkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda, terutama di negara-negara terdampak COVID-19," seperti dikutip surat edaran Kementerian ESDM yang diterima CNBC Indonesia, Senin (2/3/2020).
Kementerian ESDM juga meminta kepada karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas dari luar negeri untuk membatasi interaksi atau melakukan karantina mandiri (self quarantine) dengan pegawai di lingkungan Kementerian ESDM dan SKK Migas selama 14 hari, sejak kembali ke Indonesia. Artinya mereka diminta untuk melakukan kewajibannya dari rumah.
Perjalanan dinas luar negeri yang dimaksud adalah ke negara-negara seperti China, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Selandia Baru, India, Amerika Serikat, Kanada, Italia, Belanda, Jerman, dan Spanyol.
Selain itu juga negara-negara seperti Swiss, Norwegia, Swedia, Austria, Perancis, Inggris, Denmark, Finlandia, Rusia, Belgia, Irlandia, Iran, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Pakistan, Mesir, Qatar dan negara-negara lain yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19.
"Jika dalam masa 14 hari tersebut mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas, dan lainnya [gejala influenza], mohon untuk segera memeriksakan diri ke dokter terdekat dan mengirimkan hasil pemeriksaan dokter via e-mail ke klinik.pratam@esdm.go.id," jelas surat tersebut.
Adapun, apabila ada karyawan yang sedang melakukan self quarantine diminta untuk mengisi kehadiran pada sistem absensi Kementerian ESDM atau sipeg.esdm.go.id dengan status 'darurat/bencana' atau force majeur atau kebijakan pimpinan.
Kementerian ESDM juga meminta karyawan Kementerian ESDM untuk melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun atau alcohol based hand rub/hand sanitizer, mengonsumsi makanan sehat agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh, dan menimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.
Selain itu, juga meminta karyawannya untuk melakukan upaya kewaspadaan influenza termasuk SARS dan Covid-19 di masing-masing unit kerja.
"Melindungi diri dan lingkungan dengan memakai masker dan mengurangi interaksi dengan sesama pegawai lainnya, maupun anggota keluarga/rumah tangga bagi yang mengalami gejala-gejala influenza," tulis surat edaran Kementerian ESDM tersebut. (1n*hms-sumbar)
0 Komentar