PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

DPRD Sorot Anggaran Covid-19 Pemko Padang

Padang - Penggunaan anggaran Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dipertanyakan tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang. Hal itu disampaikan dalam pemanggilan pihak Pemko Padang ke DPRD Padang, Selasa, 16 Juni 2020.


Tanamonews | Kami juga ingin mengetahui tentang kebijakan new normal atau pola hidup baru. Ketua Banggar DPRD Kota Padang, Syafrial Kani mengatakan, pemanggilan itu bertujuan untuk melakukan pengawasan agar penggunaan anggaran selama penanganan Covid-19 jelas penyalurannya.

Menurutnya, salah satu alasan pemanggilan itu karena masih banyaknya warga Kota Padang terdampak pandemi Covid-19 yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Berapa anggaran yang disediakan Pemko Padang untuk bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan berapa dana yang disiapkan dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) serta dana operasional petugas selama bertugas," kata Syafrial Kani.

Pihaknya juga mempertanyakan pertanggung jawaban dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang tentang berapa banyak bantuan yang diterima Pemko Padang dari pemerintahan provinsi dan pusat maupun dari pihak ketiga.

"Termasuk BLT dari anggaran APBD Kota Padang bagi masyarakat terdampak Covid-19. Kami juga ingin mengetahui tentang kebijakan new normal atau pola hidup baru (PHB) yang telah ditetapkan Pemko Padang dan bagaimana sosialisasinya," katanya.

Menanggapi sejumlah pertanyaan wakil rakyat tersebut, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul mengatakan, pihaknya sedang melakukan refocusing anggaran penanganan pandemi Covid-19.

"Itu (refocusing) berdasarkan instruksi Presiden dan itu sudah kami lakukan sebanyak dua kali," katanya.

Refocusing anggaran pertama dilakukan Maret 2020 atau di awal pandemi Covid-19 masuk ke Kota Padang. Tahap pertama, pihaknya mengklaim memprioritaskan pada belanja tidak terduga (BTT) untuk penanganan virus Covid-19.

"Kami menganggarkan sebesar Rp 168.862.457.896 untuk refocusing penanganan Covid-19," katanya.

Amasrul mengatakan, hal tersebut telah disampaikan kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibebankan atau diberi tugas untuk melaksanakan penanganan Covid-19.

OPD yang diberikan tugas untuk penanganan virus corona adalah BPBD Kota Padang. Tahap pertama, refocusing anggaran diberikan sebesar Rp 3.442.768.000 dan dananya sudah dicairkan.

Kemudian Dinas Perumahan Rakyat dan Pertanahan (DPRKPP). Tahap pertama, refocusing anggaran diberikan sebesar Rp 1.024.084.000, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang sebesar Rp 2.204.916.700, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang sebesar Rp 32.099.509.029.

"Kami juga memberikan dana itu kepada Dinas Sosial sebesar Rp 910.980.000, Dinas Perdagangan Rp 585 juta dan Dinas Koperasi dan UMKM senilai Rp 1.776.250.000," katanya.

Amasrul mengatakan, dana recofocusing juga diberikan kepada Dinsos Padang sebesar Rp 910.980.000, Dinas Perdagangan sebesar Rp 585.000.000, Dinas Koperasi dan UMKM sebesar Rp 1.776.250.000.

Tahap kedua, Pemko Padang melakukan refocusing anggaran tahap dua kepada BPBD Kota Padang sebesar Rp 4.310.269.156 dan Dinsos Kota Padang sebesar Rp 44.697.978.000, kemudian untuk BPBD juga diberikan lagi sebesar Rp 373.360.000 pada tahap ketiga.

"Dengan anggaran refocusing yang telah diberikan kepada sejumlah OPD itu, maka total uang yang telah dikeluarkan sebanyak Rp 91.725.114.885. Saat ini terdapat anggaran yang masih tersisa dari dana recofocusing tersebut yaitu sebesar Rp 77.137.343.011," katanya.

Amasrul menjelaskan, Kota Padang diberikan kesempatan untuk melakukan recofocusing anggaran sebesar 50 persen sesuai instruksi presiden.

"Kami telah melaporkan tentang kondisi keuangan daerah sehingga Kota Padang termasuk yang tidak terpotong anggarannya," katanya.

Sementara itu, terkait implementasi tatanan kehidupan baru, Amasrul mengklaim pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan setiap perangkat daerah di Kota Padang.

"Saat ini Padang telah masuk dalam pola hidup baru dengan tetap melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," tuturnya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza