Tanamonews - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) Provinsi Sumatera Barat tahun ini akan memulai perencanaan penormalisasian Batang Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air DPUTR Agam, Ofrizon membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, DPDSDA provinsi telah meninjau langsung Sungai Batang Bawan pada Kamis (18/6/2020) lalu.
“Berdasarkan surat perjanjian kerja No 330.07/KPA-BINTEK/PSDA-VI/2020, menyatakan pihak yang akan mengerjakan normalisasi sungai ini adalah PT Alocita Mandiri, dengan program pengendalian banjir dan pengamanan pantai, bentuk kegiatan, SID pembangunan prasarana sungai batang Bawan,” jelasnya Jumat (19/6/2020).
Semua biaya dalam penormalisasian sungai ditanggung oleh provinsi dengan anggaran sebesar Rp 285 juta. Jarak yang akan dikerjakan sepanjang 11 kilometer. Dua kilometer ke hilir dan sembilan kilometer lagi ke hulu dari jembatan Bawan.
“Tahun ini, perencanaan sudah mulai dilakukan, namun dalam bentuk fisiknya kemungkinan akan dilaksanakan sekitar tahun 2021 hingga 2022,” jelasnya.
Ofrizon menambahkan, pekerjaan fisiknya dilaksanakan tergantung kesiapan dari pemerintah Kabupaten Agam dalam membebaskan lahan masyarakat yang terdampak.
“Beberapa titik sepanjang 11 kilometer ini, nantinya akan dibuat sodetan, guna mengantisipasi luapan air sungai, serta penahan sungai (Check Dam), untuk mengantisipasi terjadinya degradasi dasar sungai,” tambahnya.
Sementara itu, Ofrizon menjelaskan berdasarkan dari peninjauan yang dilakukan timnya, masyarakat terlihat sangat antusias dan mendukung atas perencanaan yang dilakukan. “Kita berharap, penormalisasian Sungai Batang Bawan secepatnya dilaksanakan, agar tidak terjadi lagi banjir bandang,” tutupnya.(Hms-Sumbar)
0 Komentar