Padang - Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc menghadiri webinar silahturahmi Ormas Persatuan Islam (PERSIS), disertai dengan pelaunchingan buku yang berjudul "PERSIS Di Era Milenium Kedua. Menalar Lampau dan Meretas Asa" di ruang kerjanya, Selasa (8/12/2020).
Tanamonews | Satu Abad, PERSIS Hadir Sebagai Pemersatu Bangsa. Dalam rangka menyambut seratus tahun PERSIS, Gubernur Sumbar menyampaikan rasa bangganya karena dapat hadir dalam silaturahim keluarga PERSIS kali ini. Menurutnya, organisasi keagamaan tersebut tak hanya berperan dalam merebut kemerdekaan semata, juga mengisi kemerdekaan dengan pendidikan dan dakwah.
"Hadirnya PERSIS di Indonesia merupakan suatu hal yang tak dipungkiri, PERSIS banyak berjasa dalam Kemerdekaan Indonesia. Tak hanya berperan dalam merebut kemerdekaan semata, tapi juga mengisi kemerdekaan dengan pendidikan dan dakwah. Kiprahnya luar biasa dan sangat berasa eksistensi keberadaannya," kata Irwan Prayitno.
Gubernur Sumbar yang juga merupakan salah satu orang yang bergerak di bidang Islam dan juga banyak kesana kemari melakukan kegiatan dakwah sehingga pasti bersentuhan bersama dan berdampingan dengan PERSIS untuk menjalani dakwah di masyarakat.
Sudah satu abad eksistensi PERSIS sangat terasa di Indonesia dengan mempersatukan umat Islam di Indonesia ini, banyak tokoh Islam yang tergabung dalam PERSIS, ini salah satu nilai bobot untuk tampil ke masyarakat.
Hampir semua partai partai Islam ada orang PERSIS itulah yang berkembang dalam percaturan politik, peradaban di Indonesia dengan hadirnya PERSIS yang memberikan warna dalam kehidupan Indonesia. Walaupun PERSIS bukan lah partai namun orang orang partai banyak dilahirkan dari Persis.
"Kita dari Sumbar tentu memberikan dukungan dan apresiasi kepada PERSIS. Insya Allah dengan silahturahmi ini kita saling bantu membantu dan mendukung untuk membangun dan mengembangkan Islam dan pradaban di Sumbar," ucapnya.
Secara umum PERSIS merupakan organisasi Islam yang memberikan suatu warna dan juga nuansa kepada pergerakan Islam yang ada dan temasuk juga perpolitikan Islam.
"Kami sangat mendukung kegiatan PERSIS baik dibidang pendidikan, juga dibidang keagamaan dan selalu berorientasi kepada Al-Qur'an, hadits dan sunnah Nabi. Dan yang terpenting juga berorientasi dibidang kesejahteraan ummat," ungkapnya.
Selain itu, Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa banyak masyarakat membedakan antara agama dengan politik, misalnya agama dijadikan menjadi tempat menjual untuk kepentingan politik.
"Saya secara pribadi tidak setuju dengan ungkapan itu, saya punya pandangan bahwa kita berpolitik itu dijadikan sebagai ibadah, dengan masuknya agama kepolitik bisa menjadi negara yang adem, aman, nyaman. Karena kita berpolitik nilanya ibadah, tidak menghalalkan segala cara dan tidak berbuat kezoliman dan dengan masuknya Islam menjadi Rahmatan Lil Alamin dalan berpolitik.
Irwan Prayitno berharap melalui silaturahim ini tercipta keutuhan umat dalam kerangka mempersatuan ummat dalam kesejahteraan, apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini.
Di tengah pandemi Covid-19, sehingga ada aturan yang harus ditaati yaitu terkait protokol kesehatan. Gubernur Sumbar mengajak bersama-sama saling bahu membahu untuk memutus mata rantai Covid-19, sehingga masyarakat bisa bersosialisasi dan beraktivitas seperti biasanya. (Hms-Sumbar)
0 Komentar