Paraman Ampalu - Pemerintah menyediakan bantuan langsung tunai dari dana desa,sebagaimana telah terdapat dalam Permendes PDTT Nomor 6 Tahun tahun 2020 sebagai acuan untuk pemberian BLT.
Tanamonews | Bantuan langsung tunai Dana Desa adalah bantuan uang kepada keluarga miskin di Desa yang bersumber dari dana Desa untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.
Adapun nilai BLT-DD adalah sebesar Rp600 ribu setiap bulan untuk keluarga miskin yang memenuhi kriteria dan diberikan selama 3 bulan dan Rp300 ribu setiap bulan untuk 3 bulan berikutnya.
"Sesuai arahan dari kementrian, Untuk tahun 2020 ini, Dana Desa diprioritaskan oleh pemerintah Pusat untuk BLT. Sementara untuk kegiatan pembangunan nagari di kurangi," ujar Walinagari Rabi Jonggor Saherman SH didampingi Kaur Kesejahteraan Ajrul Huda di kantornya,Senin (14/12/2020).
Dikatakan Saherman, Dana Desa dari Pemerintah Pusat untuk Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020 sebesar Rp2.220.594.000.
"Sebesar Rp1.558.800.000 digunakan untuk BLT, guna meringankan beban masyarakat tidak mampu yang terdampak Covid-19,sebanyak 433 KK se-Nagari Rabi Jonggor.
"BLT-DD diserahkan secara bertahap sebanyak tiga tahap dari bulan April sampai Desember 2020.Dalam pendistribusianya, Nagari berusaha seadil-adilnya dan tidak ada membedakannya, sesuai dengan jumlah anggaran yang tersedia,” tegasnya.
Kaur Kesra Ajrul Huda menyebutkan untuk tahap satu,BLT-DD disalurkan dengan rincian jumlah KPM 433 KK x Rp600.000 =259.800.000 × 3 bulan (April, Mai dan Juni) = 779.400.000.
Tahap dua, BLT itu disalurkan lagi sebanyak 433 KK x Rp300.000 = 129.900.000 x 3 bulan (Juli,Agustus dan September) = 389.700.000. Untuk tahap tiga, penerima juga sebanyak kepada 433 KK × Rp300.000 = 129.5900.000 x 3 bulan (Oktober,November dan Desember) =389.700.000.
"Jadi total BLT- DD selama tahun 2020 di Nagari Rabi Jonggor sebesar Rp 1.558.800.000.Penyalurannya melalui Bank Nagari,"ucap Kaur Kesra.
Disamping BLT, Dana Desa juga digunakan untuk bidang pembangunan nagari sebesar Rp445.000.000 dan selebihnya untuk pemberdayaan masyarakat dengan skala kecil.
Untuk pembangunan infrastruktur fisik dari DD Rp445 juta itu dengan rincian Rehab Jembatan Gantung Jorong Talang Kuning Rp75.000.000.Rehab Jembatan Beton Jorong Sungai Magelang Rp120.000.000.
"Kemudian Pembangunan Bronjong Jorong Siligawan Gadang Rp100.000.000.Pembangunan Irigasi Persawahan Jorong Bulu Laga Rp150.000.000,"ujar Ajrul merinci.
Selain Dana Desa lanjut Ajrul, Rabi Jonggor juga mendapat Alokasi Dana Nagari (ADN) yang bersumber dari APBD Pasaman Barat tahun 2020 dengan total sebesar Rp3.264.231.596.
"Dari total ADN itu, sebesar Rp403.000.000 diperuntuhkan untuk pembangunan nagari dengan rincian pembangunan jamban 25 unit Rp100 juta.Pembangunan rabat beton jalan usaha tani Jorong Paraman Ampalu Rp170 juta,"paparnya.
Selanjutnya pembangunan lanjutan jalan wisata Batu Garuntung Jorong Tanjung Durian Rp33 juta.Pemeliharaan lapangan sepakbola nagari di Jorong Paraman Ampalu Rp50 juta.Pembangunan lapangan bola volly nagari di Jorong Sungai Magelang Rp50 juta.
"Dengan adanya BLT-DD sedikit terobati hati masyarakat di Nagari ini,dan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat juga terwujud,kendati dalam keadaan pandemi Covid-19 ini," cetus Ajrul Huda.(RSM)
0 Komentar