PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Pelindung Roket CZ-8 Milik China Jatuh Di Wilayah Indonesia

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/XxDLLV2x7wahapS57

Tanamonews | "LAPAN : Adanya Benda Yang Jatuh Di Teluk Kramat Kalimantan Tengah Diduga Dari China". Selasa, Januari 05, 2021. Terkait dengan berita tersebut. Pihak LAPAN mengapdate tentang hal ini.

Berdasarkan laman LAPAN di FB yang menyatakan Adanya Benda Yang Jatuh Di Teluk Kramat Kalimantan Tengah Diduga Dari China.

Jadi, Objek sampah antariksa yang ditemukan dipantai selatan Kalimantan Tengah pada tanggal 4 Januari 2021 adalah bagian Payload Fairing (pelindung muatan) dari roket Long March/CZ-8 yang diluncurkan pada tanggal 22 Desember 2020. Payload Fairing terbuat dari sejenis plastik yang diperkuat, sehingga bisa terapung dilaut. 

Benda tersebut memiliki diameter 3-5 meter. Di salah satu sisinya tergambar bendera Republik Rakyat Tiongkok serta logo China National Space Agency (CNSA) yang tampak sedikit terbakar. Segmen Payload Fairing tersebut masih tampak berwarna putih dengan sedikit bekas terbakar di beberapa bagian.

Tanggal 8 Januari 2021 Tim LAPAN datang bersama Tim Evakuasi lainnya untuk mengidentifikasi ke lokasi sampah antariksa berada dan mengidentifikasinya. Pihak CNSA juga sudah mengkonfirmasikan bahwa objek tersebut adalah Payload Fairing dari Roket Long March/CZ-8. 

Roket tersebut diluncurkan dari lokasi Wenchang Space Launch Center (WSC), Hainan, Republik Rakyat Tiongkok pada 22 Desember 2020. Fairing tersebut dilepaskan ketika akan melepas muatan yaitu satelit, saat roket meluncur di atas perairan barat laut Kalimantan pada ketinggian sekitar 100-150km menjelang memasuki ruang antariksa, dan diperkirakan jatuh di Selat Karimata.

Karena kecepatan jatuh relatif rendah, bagian yang terbakar minim. Selain itu, karena objek terbuat dari material dengan kerapatan rendah (low density) bagian fairing tersebut terbawa arus laut menuju Selat Karimata dan Laut Jawa. Objek kemudian terdampar di pantai selatan Kalimantan Tengah, tempat dimana ditemukannya sekarang.

Dari hasil identifikasi dan konfirmasi dari pihak CNSA, dapat dipastikan objek sampah antariksa tersebut sama sekali tidak berbahaya karena tidak mengandung racun serta radiasi. 

Identifikasi lengkap oleh Tim LAPAN bersama Tim Evakuasi lainnya serta konfirmasi dari CNSA tersebut mengoreksi hasil analisis sebelumnya yang menduga objek tersebut sebagai badan roket CZ-3B. Analisis terbaru mengungkapkan objek tersebut adalah fairing atau pelindung muatan roket CZ-8. (Ind).

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza