Tanamonews | Padang - Pandemi Covid-19 telah membuat lesu laju perekonomian negara di berbagai belahan dunia. Penjualan berbagai produk tidak sekencang biasa. Efek domino yang ditimbulkannya masih terasa hingga sekarang.
Berbagai cara dilakukan agar perekonomian tidak berada jauh di titik nadir. Para pedagang memutar otak agar produknya dapat bertahan di tengah konsumen. Salah satu cara yang dilakukan yakni memanfaatkan internet sebagai media perantara untuk menjual dagangan kepada kosumen.
Hal inilah yang coba dilakukan Pemerintah Kota Padang agar pengusaha maupun pelaku UMKM di Padang tetap “hidup”di tengah pandemi ini. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang memasang internet gratis bagi warganya. Sebanyak 20 titik wifi gratis (FreeNet) terpasang di sejumlah tempat.
“Pemanfaatan Teknologi Informasi secara optimal dilakukan dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima, muda, murah, kapan saja dan sekaligus menjawab tantangan beraktifitas di masa pandemi dengan mengurangi kegiatan tatap muka secara langsung,” ujar Kepala Diskominfo Padang Rudy Rinaldy, Selasa (23/3/2021).
Dijelaskannya, 20 titik internet gratis itu berada di antaranya di area publik. Seperti di Perpustakaan Kota Padang di GOR H Agus Salim, SDN 13 Sungai Pisang, Kampung Cyber Koto Lalang di Lubuk Kilangan, SMPN 37 Sungai Pisang, Kantor Disdukcapil, Kolam Renang Teratai, RSUD dr Rasyidin, Mal Pelayanan Publik di Pasar Raya, dan lainnya. Tidak itu saja, rumah ibadah juga dipasangi wifi gratis.
Rudy menyebut, pemasangan wifi gratis juga merata di sebelas Kantor Camat di Padang. Termasuk di 104 Kantor Lurah, 41 Kantor, 23 Puskesmas, serta 20 masjid.
“Pada tahun ini kita menambah dua titik wifi gratis,” jelas Kepala Diskominfo.
Rudy mengatakan, siapa saja bebas mengakses internet di masing-masing titik itu. Termasuk bagi para pengusaha maupun pedagang yang berada di sekitar spot wifi gratis.
Bahkan pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh perangkat kecamatan dan kelurahan untuk membagikan password wifi kepada siapa saja.
“Siapa saja bebas mengakses tanpa ada hambatan,” pungkas Kepala Diskominfo itu.(Intanamo)
0 Komentar