BUKITTINGGI, TANAMONEWS - SUMBAR l Dari akun fb Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, pada (3/4/2021), www.tanamonews.com mendapatkan informasi tentang Kartu Pahlawan Wisata.
Kartu ini, dibuat dengan tujuan yakni sebagai upaya untuk menata dan menertibkan seluruh masyarakat Kota Bukittinggi yang profesi dan aktifitasnya berkaitan dengan penungujung wisata, seperti pedagang, pedagang keliling, PKL, juru parkir, kusir bendi, sopir angkot, pengamen, pegiat seni, fotografer, penjaja makanan tradisional maupun souvenir.
Di kartu ini, diberikan beberapa macam kode, ada kode utk pedagang seperti kode utk pedagang malam, pedagang keliling, sampai pengklasifikasian barang dagangan.
Pemko Bukittinggi akan berikan kodenya termasuk tempatnya. Sehingga semuanya akan terdata dengan baik "by system", semoga hal ini, bisa menjadi upaya untuk memberi kenyamanan bagi seluruh pihak.
Kartu ini juga akan diberikan kode dimana kode ini, cukup discan oleh Satpol PP, nanti dengan scan QRIS. Pemko akan mengetahui bahwa kartu ini digunakan oleh orang yang tepat, termasuk posisi berjualan juga terdata dengan baik begitupun dengan jam mereka berjualan terdata dengan baik.
Ini akan menjadi acuan bagi Satpol PP, jika ada yang beraktifitas tanpa kartu ini, maka akan ditertibkan terlebih dahulu dan diinterogasi apakah mereka Pahlawan Wisata yang terdaftar oleh Pemko atau tidak. Hal ini adalah salah satu upaya agar tidak ada lagi masalah-masalah terkait ketertiban di area padat pengunjung.
Program dan konsep ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang banyak bagi kota Bukittinggi, dimana yang tadinya para PKL, juru parkir dan lain-lain yg sebelumnya tanpa identitas menjadi BER-IDENTITAS dan TEREGISTRASI, sehingga pengunjung diharapkan akan lebih merasa aman dan nyaman. Dengan ini juga dihaapkan meningkatkan kedatangan pengunjung, dimana Pemko Bukittinggi adalah yang pihak paling bertanggung jawab terhadap pelayanan bagi pengunjung.
Kartu ini sudah didesain dengan sistem teknologi yang baik. Kartu ini juga dapat digunakan sebagai ALAT PENERIMA PEMBAYARAN dgn sistem QRIS (QR Code Indonesia Standard), sehingga ketika pengunjung ingin bertransaksi dgn jumlah yang besar namun tidak memiliki uang cash yg cukup, di layanan mbanking, e-banking atau e-payment, tersedia sistem QRIS ini, jadi cukup discan saja maka uang tersebut akan langsung ter-transfer ke para Pemilik Kartu Pahlawan Wisata. Jadi kartu ini juga adalah opsi pembayaran yang bisa dipilih pengunjung selain melalui cash.
Alhamdulillah, program ini juga disupport dan disponsori oleh Bank Nagari, Pemko Bukittinggi mengucapkan terimakasih.
Demi mensukseskan konsep ini Pemko Bukittinggi secara bertahap akan segera mendata para pelaku atau masyarakat yang melakukan aktifitas yang masuk ke dalam klasifikasi yang ada pada kartu ini, seperti yang dijelaskan di atas.
Terakhir, untuk membuat kartu ini TIDAK DIPUNGUT BAYARAN sama sekali, dan ini adalah alat untuk mereka yang sah, yang nantinya akan diregistrasi setiap tahun oleh Pemko Bukittinggi.
Pemko Bukittinggi bersama masyarakat juga harus mencegah pungli yang dilakukan oknum tertentu. Kartu ini juga TIDAK BISA DIPERJUAL-BELIKAN atau DIPINDAH-TANGANKAN ke pihak lain, untuk menghindari ini Pemko Bukittinggi mengadakan registrasi berulang setiap tahun.(Arif)
0 Komentar