PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Inilah Alat Di Musium Istana Basa Pagaruyung yang Dahulu Berfungsi Sebagai Sarana Informasi Kerajaan

TANAMONEWS - TANAHDATAR, SUMBAR | Istana Basa Pagarung saat ini telah menjadi objek wisata kebudayaan. Dan sekarang  menjadi tempat menyimpan beragam peninggalan - peninggalan  kerajaan yang juga sekali gus mencerminkan tentang kehidupan dan kebudayaan orang Minangkabau.

Tabuah Larangan (Doc. Foto Nasriadi Wartawan Tanamonews)

Kebudayaan  adat  orang Minangkabau terkenal dengan suatu Pepatah yaitu Alam Takambang jadi guru yang berarti (belajar itu tidak hanya kepada guru namun belajar bisa dari adat dan alam ). jadi musium ini telah menjadi bukti salah satu dari alam takambang jadi guru.

Yang mana di musium ini kita bisa lebih mengetahui  mengenai budaya orang minang melalui benda - benda  Musium yang semuanya adalah cerminan dari kehidupan orang Minangkabau.

Musium yang berdiri saat ini  dahulunya adalah istana kerajaan minangkabau yang menjadi pusat pemerintahan. Bangunan musiam yang terdapat saat ini adalah replika dari  bangunan asliya dikarenakan sudah berberapa kali dilakukan  pembangun ulang lantaran mengalami kebakaran. 

Musium ini memiliki bangunan yang sangat indah,  unik  dan menarik untuk diketahui, beragam  makna makna sejarah mulai dari arsitektur bangunanya hingga kepada benda benda peninggalan kerajaaan yang berada di musium ini.

Di sekian banyak benda yang bisa kita temui di sini salah satunya yaitu terdapat sebuah alat penyampaian  informasi  kerajaan yang bisa kita jumpai di lantai satu musium yang berada di sisi sebelah kiri singgasana keraajaaan, yang dinamakan Gong  Gayo. Gong  gayo memiliki dua buah sisi yang masing - masing sisi berfungsi sebagai sarana penyampaian Informasi yang terjadi di dalam istana baik itu kabar duka ataupun kabar bahagia.

Gong Gayo (Doc. Foto Nasriadi Wartawan Tanamonews)

Gong gayo di zaman Kerajaan Minangkabau  digunakan dengan cara dipukul,  Dan bunyi yang dihasilkan akan memberikan kabar kepada orang di luar istana tentang suatu  informasi penting. Tidak hanya di dalam istana namun di luar istana juga terdapat benda yang di  gunakan juga  sebagai alat penyampaian informasi. 

Benda tersebut disebut dengan istilah Tabuah Larangan  yang terdiri dari dua buah benda yang masing - masing dari benda tersebut memiliki nama yang berbeda dan juga fungsi yang berbeda. Diketahui nama dari dua tabuah tersebut yaitu Tabuah Mambang di awan dan tabuah manggaga di bumi.

Tabuah Mambang di Awan berfungsi yaitu sebagai sarana penyampaian kabar bahagia. Dan Tabuah Manggaga di Bumi di fungsikan sebagai penyampaian kabar duka.

Jadi kerajaan Minangkabau  di zaman dulu  juga telah lebih dahulu mempunyai alat yang  berfungsi sebagai alat Penyampaian  Informasi yang kalau di  zaman sekarang disebut dengan media. (Nasriadi)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza