PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

PPKM Resmi dihentikan, Lisda Hendrajoni : Mari Fokus Melakukan Recovery Pertumbuhan Ekonomi Nasional

TANAMONEWS - Pemerintah resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Presiden Jokowi menyebut, keputusan tersebut mengacu pada tingkat imunitas masyarakat Indonesia yang telah mencapai lebih dari 98%. 

"Imunitas kita berada di angka 98,5 persen di bulan Juli. Itu yang kita pakai, bahwa kekebalan imunitas kita itu sudah sangat baik sehingga tidak perlu seperti negara lain kita harus mengadakan PCR lagi di bandara," ungkap Jokowi dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/12).

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI Lisda Hendrajoni meyakini keputusan itu dilandasi kajian saintifik yang kuat dan bukan mendadak. Srikandi Partai Nasdem tersebut juga menyambut baik keputusan Presiden tersebut.

“Semua pasti sudah dengan kajian yang kuat, dan Kita menyambut baik keputusan tersebut, namun tetap mengingatkan kehati-hatian dan kewaspadaan di masa pasca PPKM,” ujar Lisda.

Lisda menambahkan, Sekitar dua tahun masa pandemi covid 19 adalah periode yang mencekam karena kita hidup dalam kondisi antisilaturahmi, masa tanpa relasi dan hidup menjadi egois karena harus diasingkan dari sesama dan tetangga, masa dimana gerak ekonomi menjadi stagnan dan melumpuhkan.

“PPKM sudah resmi dicabut dan masyarakat semakin leluasa bergerak boleh tanpa protokol kesehatan (prokes). Namun kita mengingatkan agar prokes tetap menjadi habitat yang perlu selalu digunakan dalam keseharian. Dengan mencabut PPKM kini semua potensi bangsa harus bersatu dan diarahkan untuk fokus melakukan recovery atas pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Pencabutan PPKM adalah konsekwensi logis setelah pandemi terus melandai. Namun kita harus ingat bahwa di sejumlah negara covid masih berkecamuk dan itu harus menjadi kewaspadaan bersama.

“Keleluasaan mobilitas masyarakat sangat dibutuhkan untuk pergerakan ekonomi domestik sebagai satu-satunya penyanggah pertumbuhan ekonomi karena situasi global masih dibayangi resesi. Penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 260 juta merupakan market yang maha besar yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional,” terang politisi Sumatera barat tersebut.

Lisda menyebut Keberhasilan mengatasi pandemi covid 19 adalah keberhasilan bersama seluruh komponen bangsa, bukan hanya keberhasilan pemerintah, bukan pula keberhasilan partai koalisi apalagi hanya salah satu partai politik. 

“Pandemi covid 19 memberikan pelajaran paling mendasar tentang hidup berbangsa dan bernegara bahwa keberhasilan pembangunan bangsa harus dilakukan atas dasar kebersamaan, gotong royong, dan melibatkan semua tanpa kecuali,” pungkasnya. (Bee)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza