PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Pertama sejak kemerdekaan, bantuan irigasi pertanian dibangun di Malalak Barat Agam

Agam, Tanamo News - Legislator RI dari dapil Sumbar II Ade Rezki Pratama melalui usulan inspirasi berhasil memperoleh dana alokasi khusus ( D.A.K ) untuk pertanian dan ketahanan pangan. Dari usulan yang disampaikan kepada Pemerintah pusat, diantaranya di Kabupaten Agam.

Saat turun kelapangan, politisi muda dari fraksi partai Gerindra itu menuturkan, dari 16 titik lokasi yang mendapat D.A.K, salah satunya berada di Kecamatan Malalak. 

Perbaikan jaringan irigasi diusulkan kelompok tani lasuang batang di jorong bantiang selatan nagari Malalak barat. Dilokasi ini, terdapat 35 hektare sawah yang kekurangan air akibat saluran irigasi yang rusak.

"Kecamatan Malalak yang berada di dataran tinggi memiliki potensi air yang sangat bagus dan setiap hari tersedia. Oleh karena itu, kita mengusulkan ke Pemerintah pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas dan kementerian Keuangan untuk dapat memberikan Alokasi Dana terkait program ketahanan pangan untuk Sumatera Barat salah satunya Kecamatan Malalak Kabupaten Agam, dan Alhamdulillah usulan tersebut disetujui salah satunya di nagari Malalak barat ini" tutur Ade.

"Saluran irigasi sejauh 200 meter lebih ini melingkupi lahan pertanian warga seluas 35 hektar, perhatian negara tidak di kotak-kotak, jika memang baru pertama bantuan pertanian ini diterima, itu kemungkinan karena hasil urung rembuk warga yang baru tersampaikan," kata Ade.

Ia berharap pembangunan saluran irigasi mampu dikerjakan maksimal secara swadaya oleh petani setempat. "Karena tentu warga yang 99 persen petani ini yang lebih mengetahui keperluan mereka, kami juga akan memperjuangkan pemasaran beras daerah ini nanti, mari sama dijaga untuk ketahanan pangan kita semua," katanya.

Alhamdulillah, ini sejarah, pertama kalinya di kampung kami sejak jaman kemerdekaan diberikan bantuan pemerintah pusat di bidang pertanian berupa pembangunan saluran irigasi," kata warga setempat yang menjadi Ketua Kelompok Tani, Hendri Dunan, Kamis 23/2.

Ia mengatakan, jarak yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Agam di Lubuk Basung dan kondisi jalan yang sempit serta terjal menjadi alasan daerah di Nagari Malalak Barat selama ini kurang diperhatikan.

"Banyak sawah kami yang gagal panen selama ini karena aliran air yang tidak mampu kami kontrol sempurna," kata Hendri.

Ia bersama ratusan warga lain yang tergabung di kelompok tani Bukik Lasung Batang merasa terbantu dengan program pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pokok Pikiran Ade Rezki.

Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian Agam, Ade Yusuf Tamrin mengakui pemerintah daerah setempat kekurangan anggaran dalam pembangunan irigasi hingga sangat mengapresiasi langkah yang diperjuangkan oleh Legislator RI.

"Kami akui Pemda tidak memiliki anggaran dan DAK yang belum disetujui karena belum memiliki Perda Pangan Berkelanjutan, dengan akses yang dimilikinya, Ade Rezki mampu membantu Malalak Barat di bidang pertanian, sangat kami apresiasi," kata dia.

Ia mengatakan pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi dan jalan usaha tani akan mampu meningkatkan produksi beras di Malalak Barat yang saat ini memiliki angka surplus mencapai 100.000 ton.

"Semoga tetap difasilitasi, petani kita adalah orang-orang kuat, miris jika tidak diperhatikan, irigasi akan membuka kesempatan usaha baru bagi warga seperti kolam ikan dan lainnya karena akses air yang telah sempurna," pungkasnya. (Dina)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza