PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Dody Prawiranegara, Sosok Kapolres Berprestasi Sebelum Tersandung Kasus Sabu

Bukittinggi, Tanamo News - Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara dikenal memiliki banyak prestasi sebelum akhirnya tersandung kasus sabu bersama mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa.

Banyak prestasi yang berhasil diraih, diantaranya pengungkapan sejumlah kasus menonjol serta mendukung program pemerintah dalam pencapaian vaksinasi covid-19.

Tidak ada yang menyangka, Dody Prawiranegara cukup dekat bersama masyarakat di Bukittinggi dan juga wartawan, salah satunya mudah ditemui dan tidak pelit memberikan keterangan," kata salah seorang pewarta, Abdul Fatah (36) di Bukittinggi, Senin (13/3).

Al Fatah mengatakan banyak prestasi yang diraih selama ia menjabat, selain pengungkapan kasus, Dody dan jajarannya juga turut berhasil mengamankan pagelaran kegiatan nasional di Kota Bukittinggi.

"Paling besar itu HDCI Sumatera Bike Week yang menghadirkan ribuan pemotor dari seluruh Indonesia, lengkap dengan malam hiburannya, semua aman terkendali," katanya.

Ia mengungkap selama bertugas di Bukittinggi dalam rentang waktu satu tahun sepuluh bulan, Dody telah banyak menunjukkan prestasi yang diakui oleh beberapa lembaga nasional.

"Saya ingat sebelum pengungkapan kasus sabu, juga ada ribuan botol miras yang berhasil ditangkap, prestasi Polres Bukittinggi saat itu diakui juga oleh Koordinator Nasional (Kornas) PPA dalam kecepatan penanganan kasus perempuan dan anak, juga ada Presisi Award dari Lemkapi," katanya.

Ia mengatakan prestasi besar Dody terdapat pada pendisiplinan vaksinasi ke masyarakat, ia selalu giat turun kelapangan. Tidak hanya itu, mantan Kapolres Bukittinggi juga mengantarkan langsung bantuan kepada masyarakat dan anggota yang terpapar virus covid-19.

Rizaldi, salah satu warga yang pernah mendapatkan bantuan berupa sembako dan uang dari AKBP Dody Prawiranegara, disaat dia dan keluarga tepapar covid. "Pak Dody tidak timbang pilih memberikan bantuan kepada kami yang tepapar virus corona, bahkan beliau langsung yang mengantar bantuan sampai ke rumah".

Awalnya saya tidak bersedia di vaksin, namun setelah mendapat penjelasan terkait manfaat vaksinasi maka kami sekeluarga akhirnya mendapatkan imunisasi vaksin tersebut.

"Padahal banyak warga yang antipati dengan suntik vaksin saat COVID-19 saat itu, namun dengan kerja keras dan kegigihannya, Dody bisa menjadikan Bukittinggi sebagai daerah kedua tertinggi jumlah vaksinasi ke masyarakat," katanya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat, A.F Datuak Mantari Basa juga mengatakan tidak menyangka mantan Kapolres yang dikenal dekat dengan Wali Kota dan Dandim 0304 Agam bisa terlibat kasus narkoba.

"Di jaman Dody itu, seingat saya kepolisian aktif membagikan sembako karena warga terdampak PPKM karena COVID-19, bantuan kebencanaan untuk gempa Pasaman juga diberikan, vaksin sampai malam, pembagian masker gratis," kata dia.

Ia menambahkan, Polresta Bukittinggi yang saat itu masih berstatus Polres juga mendapatkan pengakuan prestasi melalui nilai IKM dan pelayanan sangat baik dari Kemenpan RB. Dody Prawiranegara saat ini masih menjalani proses persidangan tekait kasus narkotika yang menjerat dirinya dengan mantan Kapolda Sumbar. (Dina)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza