PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Ade Rezki Pratama Ajak Masyarakat Terapkan 4T Cegah Anak Lahir Stunting

Agam, Tanamonews.com - Stunting, merupakan ancaman nyata yang harus ditanggulangi bersama, tidak hanya berdampak pada masa depan anak, tetapi juga masa depan bangsa. Untuk mengatasi hal itu dibutuhkan kerja keras semua pihak. 

Stunting bisa dicegah dengan 4 T yaitu tidak hamil diusia yang terlalu muda, tidak hamil atau melahirkan diusia terlalu tua di atas 35 tahun, tidak terlalu dekat jaraknya, dan tidak melahirkan terlalu banyak. Strategi itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, saat menghadiri sosialisasi dan komunikasi informasi edukasi (K.I.E) yang di gelar BKKBN Sumbar di aula kantor walinagari Cingkariang, Senin 24 Juli 2023.

Dalam sambutannya, Ade Rezki mengajak seluruh komponen dalam masyarakat untuk menerapkan slogan 4T (tidak terlalu muda, tidak terlalu tua, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering) yang dapat mencegah anak lahir dalam keadaan stunting. Stunting tidak akan cepat turun kalau tidak ada peran tp pkk, dan kaser tim pendamping keluarga yang turun langsung ke lapangam memantau dan mendampingi keluarga beresiko stunting.

Camat Banuhampu,  Susi Karmila memaparkan, berdasarkan data Agustus 2022, kasus stunting di Banuhampu berjumlah 225 orang. Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kecamatan dan nagari di Banuhampu untuk mengatasi hal tersebut, diantaranya membentuk tim percepatan penurunan stunting di kecamatan hingga nagari, dan menerjunkan 27 tim pendamping keluarga kelapangan.

Disamping itu, pemerintah Kecamatan juga telah melakukan rembuk stunting di kecamatan, memfasilitasi lokakarya mini, berkunjung ke posyandu dan meninjau anak penderita stunting. Camat Banuhampu berharap, dengan adanya K.I.E ini, dapat memberi suport kepada kita untuk bekerja lebih maksimal dalam menekan stunting. Kepala Dp2KBP3A Kab.Agam Surya Wendri memaparkan, bahwa Kabupaten Agam saat ini memiliki 1321 Tim pendamping keluarga, 71 diantaranya berada di kecamatan Banuhampu.

Sunting di Kabupaten Agam sebelumnya masuk peringkat 7 terendah, namun saat ini naik menjadi peringkat 7 tertinggi. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting Kab.Agam  19,1 meningkat jadi 24,6% atau naik 5,5%. Strategi dan berbagai usaha akan dilakukan pemerintah Kabupaten agam untuk mengejar angka penurunan stunting menjadi 0%, hingga kita nantinya menjadi daerah Zero dari stunting, demi terwujudnya Indonesia emas 2045, ujar Surya Wendri.

Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar yang diwakili Ketua Tim Kesehatan Reproduksi, Yessy Kartalina menerangkan, stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan ( sejak kehamilan hingga bayi berusia 2 tahun ) yang menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Ia menambahkan, karena mengalami kekurangan gizi menahun, balita stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita umumnya.

Stunting juga dapat mengakibatkan terganggunya perkembangan otak dan fisik balita, sehingga cenderung membuat balita sulit mencapai prestasinya. Lebih rentannya balita terhadap penyakit dan saat dewasa lebih mudah mengalami penyakit jantung, diabetes dan lainnya, ujarnya. (Dina)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza