Pessel, Tanamonews.com - Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan dipastikan terus berlanjut. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak antara Rekanan pelaksana pembangunan dan pihak Lazismu pada Selasa (25/7) di Painan. Penandatanganan kontrak tersebut, disaksikan langsung oleh Panitia Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel, beserta Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel Anderson Hafidz, dana yang diterima melalui Lazismu sebanyak Rp.315 Juta, akan dipergunakan untuk melanjutkan pembangunan Panti Asuhan tersebut. Lebih lanjut disampaikan bantuan tersebut merupakan dana aspirasi dari Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni.
“Alhamdulillah, penandatanganan kontrak dengan pihak rekanan dan Lazismu telah selesai kita laksanakan, Saya selaku Ketua Panitia Pembangunan beserta Pengurus mengucapkan ribuan terima kasih kepada Anggota DPR RI ibuk Lisda Hendrajoni yg telah memberikan dana aspirasi beliau sebesar Rp. 315.000.000 untuk kelanjutan prmbangunan Panti Asuhan ini,” Ujar Hafidz.
Sebagaimana diketahui Panti asuhan ini dibangun di atas tanah seluas 880 M2 dengan 2 lantai berkapasitas sebanyak 95 orang. Sedangkan sumber dana pembangunan panti berasal dari sumbangan donatur dan para dermawan yang tidak mengikat.
Dijelaskan juga bahwa tanah lokasi pembangunan panti asuhan itu merupakan tanah milik Pemkab Pessel yang dihibahkan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan..
Terpisah, saat dihubungi oleh Media, Lisda Hendrajoni menyampaikan rasa syukur atas kembali dimulainya pelaksanaan pembangunan. Ia mendokan, semoga pelaksaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar, dan diberikan kemudahan sehingga Panti Asuhan tersebut dapat segera dioperasionalkan.
“Alhamdulillah, semoga pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancer dan seluruh prosesnya dimudahkan oleh Allah SWT, sehingga segera dapat dimanfaatkan oleh umat,” Ucap Anggota DPR RI asal Sumatera barat tersebut.
Sebelumnya pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan sempat terhenti, namun kembali dilanjutkan sejak terbentuknya panitia pembangunan baru.
0 Komentar