Payakumbuh, Tanamonews.com - Peredaran obat, makanan, kosmetik dan obat tradisional yang tidak memenuhi syarat dan dapat membahayakan kesehatan banyak beredar dikalangan masyarakat. Hal ini terjadi karena pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab dan hanya mencari keuntungan semata. Sabtu, 22 Juli 2023.
Untuk itu masyarakat diminta cerdas memilih produk yang akan mereka gunakan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat menghadiri kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi bersama BBPOM di Padang.
K.I.E di pusatkan di aula SMKN 1 Payakumbuh, diikuti 500 orang peserta. Dalam sambutannya, Ade menyampaikan perlindungan masyarakat bukan hanya dalam bentuk pengawasan peredaran produk, namun yang tak kalah penting adalah pemberdayaan masyarakat agar mampu melindungi dirinya dari produk yang dapat membahayakan kesehatan.
Saat ini banyak beredar obat, makanan, kosmetik dan obat herbal berbahaya, hal itu terjadi karena perbuatan produsen nakal yang mencampurkan bahan berbahaya kedalam produk. Masyarakat sering tertipu saat memilih produk, karena terpukau iklan dan harga yang dijual jauh di bawah harga pasaran. Kondisi itu juga diperparah dengan efek yang diberikan produk setelah dikonsumsi, namun hal itu mengancam kesehatan penggunanya.
Dengan adanya K.I.E, Ade berharap masyarakat lebih selektif memilih produk dan makanan yang akan dibeli. Kepala BBPOM di Padang, Drs.Abdul Rahim,Apt.,M.Si menambahkan, balai besar pom di Padang merupakan salah satu mitra kerja Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan. K.I.E ini gencar kita gelar untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, agar menjadi konsumen yang cerdas bisa memilih obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Pada kesempatan itu, Iswasi kepala loka pom di Payakumbuh Memberikan edukasi kepada masyarakat, diantaranya jenis bahan berbahaya yang digunakan pada pangan, seperti boraks, formalin dan rhodamin, methanil yellow.
Untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih produk kosmetik, maka perlu dilakukan Cek Klik ( cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadarluwasa ), dengan cek klik, masyarakat dapat memilih produk yang layak dan aman untuk kesehatan.(Dina)
0 Komentar