PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Stunting Kabupaten Agam Naik 5,5%, Ade Rezki Pratama Ajak Masyarakat Sukseskan KB

Agam, Tanamonews.com - Kasus stunting di Kabupaten Agam saat ini mengalami kenaikan 5,5%, dari 19,1% naik menjadi 24,6% jika dibandingkan pada tahun 2021. Padahal percepatan penurunan stunting adalah salah satu agenda prioritas Nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.

Karena itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  terus melakukan upaya penurunan angka stunting, salah satunya dengan gencar memberikan sosialisasi bersama mitra kerja anggota Komisi IX DPR RI, H.Ade Rezki Pratama.

Pada kegiatan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi (K.I.E) Program Bangga Kencana, di SD Negeri 16 Padang Kudo, Kecamatan Sungai Pua , Kabupaten Agam, Rabu 26 Juli 2023. H.Ade Rezki Pratama mengajak masyarakat mensukseskan program keluarga berencana (KB). Program KB menjadi kunci penting dalam rangka menurunkan stunting nasional.

Ade Rezki menyampaikan, kb penting sekali mencegah stunting, kunci menurunkan stunting diantaranya jumlah anak jangan terlalu banyak, jaraknya jangan kurang dari 3 tahun. "Stunting bisa dicegah dengan 4T,  tidak hamil diusia yang terlalu muda, tidak hamil atau melahirkan diusia terlalu tua di atas 35 tahun, tidak terlalu dekat jaraknya, dan tidak melahirkan terlalu banyak", ujarnya.

Ade Rezki juga menyampaikan, banyak faktor penyebab Stunting, diantaranya pertumbuhan dalam rahim yang terlambat atau disebut dengan janin tumbuh lambat, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga dapat mempengaruhi kondisi malnutrisi janin.

Disamping itu, nutrisi yang tidak kuat untuk mendukung pertumbuhan Rendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi serta menu makanan yang tidak seimbang dapat memengaruhi pertumbuhan anak dan resiko stunting, termasuk Infeksi berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak bekerja secara maksimal, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, kepala dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ( daldul PP dan PA) Drs.Surya Wendri, menyampaikan Kabupaten Agam berkomitmen di tahun 2024 mendatang angka stunting harus turun 10 persen di kabupaten Agam.

Adapun pencapaian program Bangga kencana kabupaten Agam dari indikator kinerja dapat kami laporkan. Peserta KB Aktif dari jumlah pasangan usia subur (PUS) 55.901 yang menjadi peserta KB Aktif 29,223 atau 52,3 % dengan peserta 7.677 (30,3%). 

Dalam pelayanan keluaran Berencana pasca persalinan 18% berdasarkan kesadaran masyarakat untuk ber KB masih kurang sehingga perlu di tingkatkan KIE terhadap masyarakat dan belum terjangkaunya pelayanan KB di daerah terpencil serta keterbatasan SDM dalam melaksanakan kegiatan dan belum sempurnanya apokasi pelaporan.

Prevalensi stunting di Kabupaten agam naik 5,5 % dari 19,1 ke 24,6 % jika di bandingkan pada tahun 2021. drg Widwiono, Penyuluh KB Ahli Utama Direktorat Bina Pergerakan Lini Lapangan. BKKBN RI yang turut serta hadir pada kegiatan K.I.E menyampaikan, untuk menanggulangi kasus stunting dibutuhkan kerja keras semua pihak. 

Widwiono juga menuturkan, faktor faktor penyebab stunting,  diantaranya praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan, kemudian gizi sebelum, masa kehamilan dan masa melahirkan, ASI Ekslusif, MP-ASI, pemantauan tumbuh kembang anak. Serta Kurangnya akses air bersih dan sanitasi BAB yang masih tidak pada tempatnya.

"Anak stunting tidak hanya terganggu pertumbuhan fisiknya saja, melainkan perkembangan otaknya juga terganggu", ungkapnya. Peserta sosialisasi juga mendapatkan informasi dari Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Oleh Tim Dalduk Dra Desra. 

Desra menyampaikan kondisi stunting Sumbar saat ini yang sebagian mengalami kenaikan, apa penyebab dan langkah strstegis yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya agar tercapai target nasional 14% pada 2024 nanti. (Dina)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza