PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Di Hadiri Ade Rezki Pratama, K.I.E di Pangkalan di Serbu Emak emak

50 Kota, Tanamonews.com - Balai besar pengawasan obat dan makanan (BBPOM) di Padang terus gencar melakukan Sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi (KIE) bersama mitra kerja Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama SE.MM.

Kali ini di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota, di Hall PB Jorong Sopang, Sabtu 2 September 2023.

Sosialisasi diikuti 500 peserta, dan dihadiri Kepala Balai Besar Pom di Padang, Drs.Abdul Rahim Apt.Msi, Kepala Loka POM di Payakumbuh, Iswadi S.Farm Apt, Anggota DPRD Kab 50 kota, Irman Teddy, Camat Pangkalan koto baru diwakili Sekcam, Sudirman S.H, Kapolsek Pangkalan,AKP Akno Pilindo SH, Danramil, Pelda Sukri, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Wali Nagari se Kecamatan Pangkalan, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Legislator RI, Ade Rezki Pratama menjelaskan, Produk obat, makanan dan kosmetik ilegal marak ditemukan di tengah masyarakat. Tidak hanya dijual bebas dipasaran namun juga melalui online. 

Banyak produsen nakal yang mencampurkan zat kimia berbahaya kedalam produk, sehingga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan penggunannya.

Sejak beberapa waktu belakangan banyak produk obat, makanan dan kosmetik berbahaya ditemukan di pasaran. Banyak diantara kita yang telanjur membeli karena tertarik iklan dan harga murah. Dan akhirnya, konsumen mengeluh karena produk yang mereka beli palsu dan memberikan efek samping.

Dengan kegiatan K.I.E ini, Ade Rezki selaku anggota komisi IX DPR RI yang bermitra dengan BBPOM di Padang, berharap dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Sehingga mereka terhindar dari bahaya kesehatan yang ditimbulkan dari produk berbahaya.

Wali Nagari Pangkalan, Rifdal Laksamano selaku tuan rumah menyambut baik dan mengapresiasi kegiatah sosialisasi bertajuk K.I.E di Pangkalan. Meskipun berada jauh dari pusat pemerintahan, namun Ade Rezki Pratama meluangkan waktu untuk datang ke nagari kami untuk mengedukasi masyarakat bersama BBPOM di Padang.

Sekretaris Camat Pangkalan koto baru, Sudirman S.H menyampaikan sambutan dari Bupati 50 Kota, dalam sambutannya Pemerintah Kabupaten meapresiasi kegiatan K.I.E, karena dapat menambah pengetahuan masyarakat Pangkalan hingga terhindar dari  ancaman kesehatan akibat menggunakan produk makanan, obat dan kosmetik berbahaya. 

Selaku wakil rakyat di Senayan, Ade Rezki sering melakukan kunjungan kerja dan membawa mitra kerja Komisi IX DPR RI ke Kabupaten 50 Kota. Hampir seluruh kecamatan yang ada telah didatangi Politisi muda ini, semoga sosialisasi ini bermanfaat dan mengedukasi masyarakat di Pangkalan.

Dalam kegiatan itu, Kepala balai besar pengawasan obat dan makanan (BBPOM) di Padang, Drs. Abdul Rahim,  Apt,MSi,  menjelaskan bahwa BBPOM memiliki keterbatasan sumber daya manusia, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat untuk mengawasi peredaran barang berupa obat, kosmetik dan makanan ilegal dan mengandung bahan berbahaya.

Abdul Rahim juga menyampaikan pengawasan obat dan makanan perlu dilakukan dimulai dari hulu sampai kehilir, dari pabrik hingga beredar di pasaran. Untuk itu butuh pengawasan pre market, (sebelum produk beredar) dan post market (setelah produk beredar).

Semua bahan baku dan produk jadi yang dihasilkan termasuk pabrik/ gedung produks tidak lepas dari pengawasan BBPOM di Padang demi terciptanya obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Pada kesempatan itu, Kepala Balai POM Payakumbuh, Iswadi S Farm.Apt menambahkan, bahan berbahaya yang disalahgunakan pada pangan, seperti boraks, formalin dan Rhodamin B dan Methanil Yellow.

Bahaya boraks bagi kesehatan bisa menyebabkan gangguang susunan saraf pusat, fungsi hati dan ginjal. Sedangkan Formalin, zat kimia yang digunakan untuk pengawet mayat, namun sering disalahgunakan untuk mengawetkan produk mie basah, tahu, ikan laut, ikan kering agar lebih awet dan tidak cepat membusuk.

Bahaya formalin bagi kesehatan antara lain, iritasi, gangguan pencernaan, gangguan fungsi hati, ginjal hingga potensi karsinogen atau penyebab kanker, tambahnya.

Sedangkan Rhodamin B dan Methanil Yellow, merupakan pewarna sintetis yang digunakan untuk pewarna tekstil dan bukan untuk makanan. Bahaya bagi kesehatan menyebabkan gangguan fungsi hati dan ginjal hingga kanker.

Mengantisipasi hal itu, ia menghimbau masyarakat cerdas memilih kosmetika, obat dan makanan aman dengan CEK KLIK, cek kemasan, label, izin edar dan kadarluwarsa. (Dina)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza