Pessel, Tanamonews.com - DPRD Kabupaten Pesisir Selatan menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pessel tahun 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, di Painan, Rabu (20/9).
Sejumlah fraksi yang hadir dalam rapat tersbut diantaranya, adalah Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat, Fraksi PDI, HANURA, dan Nasdem. Serta dari pihak pemerintah juga turut hadir, Sekretaris Daerah Pessel Mawardi Roska, serta unsur Forkopimda Kabupaten Pessel, pimpinan dan sejumlah kepala OPD.
Dalam pandangan umum, sejumlah fraksi memberikan berbagai masukan dan kritikan untuk perbaikan penyelenggaraan Pemkab Pesisir Selatan kedepannya. Seperti yang disampaikan Fraksi Demokrat melalui juru bicara, Robi Binur mengatakan secara garis besar Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun Anggaran 2023 yang diajukan dapat beberapa pendapatan daerah ada plus dan ada minusnya.
Ia juga menambahkan mengenai belanja daerah bahwa perubahan terjadi kenaikan, antara, Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Transfer serta Belanja Tidak Terduga. Kemudian tentang belanja operasional sebesar satu koma dua triliun yang terjadi kenaikan ini juga perlu kita waspadai agar penggunaannya dilaksanakan sesuai prioritas.
“Dapat Kami garis bawahi tentang belanja tidak terduga sebesar 6,1 milyar lebih ini perlu dikawal bersama-sama agar alokasi dana yang diperlukan benar-benar tepat sasaran. Kami berharap juga kepada OPD tentang realisasi yang tertunda agar diupayakan sesuai schedule. Untuk meningkatkan pendapatan bagi hasil tidak terdapat perubahan,” jelasnya.
Sementara itu Fraksi Demokrat juga memberikan dukungan dan
dorongan agar terlaksananya Ranperda APBD Tahun Anggaran 2023 ditetapkan
sebagai Peraturan Daerah. Kemudian untuk memberikan pelayanan optimal kepada
masyarakat, pemerintah daerah dapat memprioritaskan yang akan dilaksanakan.
(Bee)
0 Komentar