Tanamonews.com, Pessel - Seorang warga yang sangat peduli terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan, Hendri Syahputra memberikan suaranya terkait proyek-proyek bermasalah yang baru-baru ini mencuat ke permukaan.
Hendri mendesak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di daerah pemilihan (dapil) tersebut untuk segera bertindak dan mengambil langkah-langkah tegas.
Ia juga meminta, agar anggota DPRD yang bersangkutan untuk memanggil pihak-pihak terkait dalam proyek-proyek ini, termasuk rekanan kontraktor, dan memberikan teguran tegas terkait pelaksanaan proyek yang tidak memadai.
Selain itu, ia juga mendesak anggota DPRD untuk memerintahkan pemberian sanksi yang sesuai kepada rekanan kontraktor yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Dalam menghadapi proyek-proyek asal jadi dan bermasalah, kami mendesak anggota DPRD untuk tidak hanya memberikan perhatian, tetapi juga bertindak. Masyarakat membutuhkan tindakan tegas untuk memastikan proyek-proyek dapat selesai dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. "Kami ingin melihat dana publik digunakan dengan bijak dan hasil pekerjaan yang memadai.
Anggota DPRD harus memastikan bahwa proyek-proyek di dapilmya memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat,"tandasnya. Kepada media oline ini, Senin (23/10/2023) Hendri Syahputra menyampaikan prihal pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkung Nagari Air Haji Barat dan Jalan Lingkung Nagari Sungai Sirah Air Haji yang bersumber dari Dapil Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Proyek Dinas Perkimtan Sumbar tahun 2023 itu mengalami kerusakan yang cukup serius. Seperti yang diberitakan sebelumnya dengan judul “Dua Proyek Jalan Perkimtan Sumbar Kembali Dapat Sorotan, Sedikitnya 8 Titik Patahan Picu Kerusakan Berat”.
Selain itu, Hendri juga menyampaikan terkait proyek yang baru selesaikan dikerjakan pada akhir 2022 lalu. Proyek Perkimtan Sumbar, yang juga berasal dari Dapil Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muchlis Yusuf Abit, ST.MM itu kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagaimana berita bulan lalu,” Belum Lama Selesai, Rabat Beton Jalan Sungai Sirah Air Haji Tergelupas”, Masyarakat kecewa, bahwa pelaksanaan perkerjaan tidak seperti yang diharapkan diharapkan.
Lebih lanjut Hendri berharap agar pihak terkait segera melakukan peninjauan kelapangan untuk mengevaluasi langsung kondisi proyek tersebut, sehingga dapat mengambil kesimpulan, untuk langkah kedepannya.
Jika ditemukan tindakan ilegal atau penyalahgunaan dana, maka kepada pihak terkait harus berani bertindak tegas dan mendukung proses hukum serta memastikan bahwa pelaku ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku, ujar Hendri. (Anto)
0 Komentar