Pesisir Selatan,Tanamonews,com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul anwar, dengan diwakili Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, hadiri Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilu Tahun 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan itu, digelar Selasa (10/10) di halaman Kantor Wali Nagari Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang.
Hadir dalam kesempatan itu Koordinator Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumbar, Muhamad Khadafi, Ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi, Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi, dan anggota Bawaslu Pessel lainnya Syafrial, Sauqi Faudi, dan Nurmaidi.
Deklarasi yang berlangsung dengan sukses itu, diikuti oleh berbagai unsur terlait lainnya. Diantaranya dari DPRD, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kepolisian, TNI, Badan Kesbangpol, wali nagari, KAN, Bamus Nagari, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai, pemuda nagari, dan Panwascam, serta PPK dari lima kecamatan.
Sekkab Pessel, Mawardi Roska, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bawaslu Pessel yang telah menyelenggarakan kegiatan itu, dengan harapan pelaksanaan Pemilu di Pessel dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa pada Pemilu itu, pemegang kedaulatan ada pada rakyat. Dari itu rakyat harus memahaminya dan dapat memanfaatkan kedaulatan itu dengansebaik-baiknya.
"Saya melihat deklarasi pengawasan partisipatif pemilu 2024 yang diselengarakan saat ini adalah salah satu strategi atau jaringan untuk memberikan edukasi politik kepada rakyat. Di sini rakyat akan tahu bahwa kedaulatan politik itu berada pada rakyat untuk memilih wakil-wakil atau pemimpinnya untuk lima tahun ke depan," katanya.
Dia juga berharap kegiatan itu bisa menyebar luas kepada masyarakat banyak bahwa Pemilu itu adalah sarana atau alat untuk mencapai tujuan.
Dengan alat itu diyakini akan ampuh memilih pemimpin yang amanah, jujur dan menjadi contoh yang baik.
"Dari itu melalui deklarasi ini kami dari pemerintah daerah, berharap kegiatan ini bisa menambah kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan hak nya untuk memilih wakilnya sesuai dengan hati nurani. Sebab bila salah dalam menggunakan hak dimiliki itu, maka tidak bisa lagi untuk dicabut, dan hanya bisa digunakan kembali lima tahun kemudian," ingatnya.
Dari itu kepada masyarakat dia meminta supaya mempergunakan haknya itu dengan sebaik-baiknya.
"Sedngkan bila ada yang melanggar dalam pelaksanaannya, maka setiap kita dapat melakukan teguran, ibarat sebuah permainan, masyarakat juga bisa meniup peluit, tentunya sesuai dengan aturan mainnya," ingat Mawardi.
Ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi, dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri deklarasi yang diselenggarakan di Nagari Gurun Panjang Utara tersebut.
"Ucapan terimakasih ini juga saya sampaikan kepada Wali Nagari Gurun Panjang Utara, Bapak Zainul Arifin, karena telah memfasilitasi kegitan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses," katanya.
Dia menyampaikan bahwa Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih wakil rakyat baik di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat, serta presiden dan wakil.
"Jadi Pemilu ini penting dilakukan untuk menentukan siapa yang akan menjadi wakil dan juga pemimpin untuk lima tahun ke depan. Agar ini bisa berjalan sesuai dengan harapan, maka Bawaslu berupaya mendorong partisipasi masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu melalui Pengawasan Partisipatif," ungkapnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumbar, Muhamad Khadafi, dalam kesempatan itu juga menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaraknya kegiatan itu.
"Diharapkan pemilu 2024 ini akan menghasilkan yang terbaik agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Agar itu bisa tercapai, maka pengawasan secara bersama-sama sangat diharapkan," katanya.
Ditambahkannya bahwa melalui Pengawasan Partisipatif itu, Bawaslu juga memiliki pojok pengawasan lainnya, dimana masyarakat dapat berbagi informasi dan juga berdiskusi pada tempat yang sudah disediakan.
"Bawaslu juga dapat menciptakan ruang dialog bagi masyarakat, tujuannya agar pelaksanaan ajang kontestasi yang berlangsung diluar norma-norma, juga dapat dilakukan upaya pencegahan," timpalnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan sukses itu diakhiri dengan pembacaan deklarasi oleh Wali Nagari Gurun Panjang Utara, Zainul Arifin, dan dilanjutkan dengan membubuhkan tandatangan secara bersama-sama oleh semua unsur terkait pada spanduk yang sudah disediakan.
0 Komentar